Wali Kota: Pendatang Luar Kota Harus Di-Tracing
KOTA - Kasus Covid-19 varian Omicron sudah terdeteksi masuk di Kota Pekalongan dan menjangkiti salah satu warga usai menerima tamu dari luar kota. Atas kondisi itu, Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid sudah meminta kepada jajaran camat dan lurah yang selanjutnya akan diteruskan ke RT RW agar melakukan tracing setiap pendatang dari luar kota, khususnya dari daerah dengan kasus Covid-19 yang masih meningkat.
"Kami sudah koordinasi dengan kecamatan dan kelurahan, selanjutnya di-breakdown ke RT RW, harus ada tracing terhadap pendatang dari luar kota di mana kasusnya Omicronnya masih meningkat," tutur Wali Kota, Sabtu (22/1/2022).
Meskipun sudah dalam kondisi yang aman, namun pihaknya meminta masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan minimal dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Selain itu, Kota Pekalongan saat ini juga masih tetap menerapkan PPKM level 2 sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
"Antisipasinya seperti itu, Kota Pekalongan tetap menerapkan PPKM level 2 dan diharapkan masyarakat juga tetap menjalankan prokes minimal 3 M. Kita harus tetap waspada karena Jateng kemarin sudah masuk, di Cilacap ada, Solo ada, Semarang ada dan Kota Pekalongan kemarin satu. Semoga tidak ada kasus tambahan lagi," harapnya.
Mengenai warga yang terpapar Covid-19 varian Omicron, Wali Kota menjelaskan bahwa saat ini kondisi warga tersebut dinyatakan sudah sembuh. Yang bersangkutan diduga tertular dari tamunya yang datang dari luar kota.
"Warga tersebut menerima tamu dari luar kota di mana di sana kasusnya masih meningkat. Kemudian pulang ternyata terpapar dan yang di Kota Pekalongan di-tracing ada satu positif itupun tanpa gejala hanya melakukan isolasi mandiri. Alhamdulillah saat ini sudah sembuh. Untuk keluarga semua sudah di-tracing alhamdulillah semuanya negatif," tandasnya.(nul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: