Pencarian Terkendala Cuaca, Korban Tenggelam Belum Ditemukan
KEDUNGWUNI - Hingga kini korban tenggelam di Sungai Sengkarang Didik Nur Hadi (33) warga Desa Gembong, Kelurahan Kedungwuni Barat, Kecamatan Kedungwuni, masih belum ditemukan. Bahkan Tim gabungan terkendala cuaca karena air sungai cukup deras dan keruh sehingga pencarian kurang maksimal.
Informasi yang diperoleh, pencarian hari kedua Tim SAR gabungan terus memperluas lokasi pencarian. Namun demikian petugas terkendala dengan arus sungai yang deras dan cuaca buruk. Dengan adanya curah hujan di wilayah sekitar dan hulu Sungai, membuat air sungai cukup deras sehingga beresiko bagi petugas yang melakukan pencarian.
"Arus deras di Sungai Sengkarang, membuat kesulitan saat melakukan penyisiran menggunakan perahu karet. Kemudian cuaca yang hujan juga menambah debit air sungai," ungkap anggota Basarnas Jawa Tengah Organ, Selasa (2/2/2021).
Diterangkan, dalam pencarian tim menggunakan perahu karet. Petugas gabungan juga menyisir melalui jalur darat. Bahkan pencarian dilakukan dengan radius 10 KM dari lokasi kajedian.
"Kemarin (Selasa, 2/2/2021) penyisiran menggunakan perahu karet sepanjang 10 km belum membawakan hasil, sehingga di perluasan lagi untuk operasi SAR nya," imbuhnya.
Diketahui, korban dikabarkan tenggelam di Sungai Sengkarang, Minggu (31/1/2021) sekitar pukul 12.30 WIB. Relawan PMI Kabupaten Pekalongan M Rofik Maulana membenarkan informasi tersebut. "PMI Kabupaten Pekalongan menerima laporan kejadian tesebut pukul 14.30 WIB."
"Setelah menerima laporan tersebut, posko PMI berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Pekalongan menerjukan personil untuk menuju lokasi kejadian," kata Rofik.
Menurutnya, berdasarkan kesaksian warga, Didik tenggelam usai membuang sampah di sekitar sungai.
"Korban sedang membuang sampah, setelah itu korban turun ke sungai seperti orang tidak sadarkan diri," ujarnya. (Yon)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: