Warga Menjangan Tuntut Transparasi Anggaran
BOJONG - Ratusan warga Desa Menjangan Kecamatan Bojong menggelar aksi damai dengan mendatangi Balai desa setempat, kemarin. Dalam kesempatan itu, warga menuntut adanya transparansi penggunaan anggaran Desa.
Pantauan Radar, ratusan warga berkumpul di area balai desa untuk menuntut transparansi penggunaan anggaran. Mereka juga menanyakan realisasi program kerja pemdes. Dalam kesempatan itu dihadiri oleh Muspika Kecamatan Bojong dan Kepala Desa Menjangan Ahmad Purkon bersama Lembaga BPD dan perangkat Desa.
Pada kesempatan itu, tokoh masyarakat Desa Menjangan Kecamatan Bojong, Suprayitno, mempertanyakan silpa DD tahap 3 2019 yang diperuntukan pengaspalan jalan lingkungan Rt 06, namun dalam pelaksanaannya dialihkan ke wilayah lain tanpa ada persetujuan warga melalui Musdes dan berita acara.
Selain itu, warga juga mempertanykan terkait bantuan untuk IPPNU. "Dana bantuan untuk IPPNU sebesar Rp 8 juta tapi ternyata hanya diberikan Rp 3 juta," katanya.
Hal senada diungkapkan tokoh masyarakat lainnya, Ciu. Ia mempertanyakan Dana bantuan PAUD dan pengadaan printer. Kemudian dana untuk petugas kebersihan makom sampai saat ini belum diberikan. Tak juga menyampaikan carut marut pendataan KPM BLT Desa.
"PKT atau padat karya tunai tidak dilaksanakan sepenuhnya, " tandasnya.
Dalam pertemuan tersebut sempat terjadi ketegangan antara warga dan pemerintah Desa. Khususnya kurangnya transparansi dalam penggunaan anggaran.
Sementara itu, Kepala Desa dalam kesempatan itu mengakui beberapa hal yang memang belum diberikan dikarenakan. Semua itu menurut Kades menjadikan catatan agar di kemudian hari tidak terulang kembali. (Yon)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: