Waspada DB dan Leptospirosis

Waspada DB dan Leptospirosis

Setiawan Dwiantoro

KAJEN - Selama musim hujan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pekalongan mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penyakit demam berdarah, leptospirosis, dan chikungunya.

Kewaspadaan atas tiga penyakit itu disampaikan Kepala Dinkes Kabupaten Pekalongan Setiawan Dwiantoro, kemarin.
Disebutkan, selama tahun 2019 terjadi 222 kasus demam berdarah di Kota Santri. "Tidak ada yang meninggal dunia akibat demam berdarah pada tahun 2019," kata dia.

Dikatakan, saat musim hujan banyak genangan sehingga potensial adanya wabah penyakit yang ditularkan nyamuk aides, yakni demam berdarah.

Wawan mengimbau saat musim hujan masyarakat untuk tetap menjaga diri dan lingkungannya. Kebersihan lingkungan harus dijaga, seperti bak kamar mandi rutin dibersihkan, sehingga tidak terjadi potensi perindukan nyamuk.

"Kita siap untuk membasmi nyamuk dewasa dengan fogging. Upaya pencegahan dengan membunuh jentik dari masyarakat, sehingga tidak berkembang nyamuknya," ujar dia.

Selain penyakit demam berdarah, penyakit leptospirosis juga harus diwaspadai. Penyakit ini diakibatkan bakteri melalui kencing binatang seperti tikus. Selain itu, penyakit chikungunya juga perlu diwaspadai juga. "Hingga saat ini belum ada yang terkena leptospirosis dan chikungunya," imbuh dia. (had)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: