Pahami Passion Sebelum Mengelola Bisnis

Pahami Passion Sebelum Mengelola Bisnis

*75 Muda-mudi Ikuti Pelatihan Kewirausahaan

BERIKAN - Motivator Bisnis, Guntur Raditya Wardhana berikan dua materi sekaligus, yaitu "Mindset Bisnis" dan "Peluang Usaha di Era 4.0".

KENDAL - Era milenial antara lain ditandai dengan meningkatnya gairah anak-anak muda untuk merintis dan menjalankan bisnis. Namun yang perlu diingat, bidang bisnis yang akan dijalankan semestinya sesuai dengan passion pelakunya.

Demikian pesan CEO Laxita Kayana Corporation, Guntur Raditya Wardhana, di hadapan puluhan peserta pelatihan pemberdayaan ekonomi pemuda yang dibidani DPD KNPI Kabupaten Kendal, Minggu (3/11) lalu, di Tirto Arum Baru.

Menurut Guntur, untuk menjalankan bisnis, seseorang harus lebih dulu memahami passionnya, sehingga bidang bisnis sejalan dengan kemampuan dan gairah. Misalnya, jika tidak memiliki bakat memasak, maka sebaiknya tidak membuka warung makan, karena masakannya tidak akan enak, sehingga tidak ada yang membeli.

"Pahami kemampuan atau potensi diri, dan kembangkan, maka akan mendapatkan hasil yang maksimal. Agar bisnisnya berkembang, maka perluas jaringan," katanya yang juga seorang motivator bisnis tersebut. Ada dua materi yang diberikan dalam Sekolah Kewirausahaan tersebut, yakni "Mindset Bisnis" dan "Peluang Usaha di Era 4.0".

Lebih lanjut, Guntur mengungkapkan, kunci keberhasilan dalam berbisnis harus diawali dengan niat yang benar, supaya diberi kelancaran, berkah dan bermanfaat. Jangan selalu memikirkan bisnisnya berhasil, yang penting ikhlas menjalankan usaha, karena menjalankan bisnis merupakan ikhtiar untuk memenuhi kewajiban perintah Tuhan. "Selama niat kita benar dan kita berproses dengan benar, insya Allah, Allah akan membukakan jalannya," ungkapnya.

Selain niat, menjalankan bisnis juga menurut Guntur harus mengikuti proses yang benar. Selain itu, jika mengalami kegagalan, maka jangan putus asa, tapi tetap berjuang dan mencoba lagi. "Jangan setengah-setengah atau tidak fokus, jika sudah menjalankan bisnis, maka harus komitmen untuk menekuninya," terangnya.

Panitia Sekolah Kewirausahaan, Arif Fajar Hidayat mengatakan, kegiatannya diikuti 75 peserta. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari dan dibuka Sabtu (2/11). Penekanan pada materi awal pada pemahaman mainset bisnis.

"Bisnis bukan sekedar berjualan, tapi harus bisa membangun sistem supaya bisnis semakin berkembang. Selain dari Guntur, pemateri lainya seperti motivasi dan Perencanaan Usaha, Pemasaran dan Sharing dan Susiness Matching," katanya.

Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kendal, Nanang Husni Faruk berharap, sekolah Kewirausahaan dapat melahirkan anak-anak muda di Kabupaten Kendal menggeluti dunia bisnis wirausaha. Karena dengan wirausaha inilah lapangan kerja akan terbuka.

"Tak sampai di sini, nantinya akan ada pertemuan-pertemuan lagi untuk materi bisnis lainnya, juga sharing, berbagi informasi dan menjalin komunikasi untuk saling support biar bisa maju bersama," pungkasnya. (lid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: