Pengeroyok Ternyata Pelaku Pencuri
**Saat Beraksi Tak Segan Lukai Korban
KAJEN - Kasus pengeroyokan di Kos Martin Desa Kedungkebo Kecamatan Karangdadap ternyata mengungkap perkara lain. Pelaku pengeroyokan Agung Firmansyah alias Zholek (22) ternyata terlibat kasus Pencurian dengan Kekerasan (Curas) di Wilayah Kajen. Dalam aksinya, pria warga Kelurahan Medono Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan ini tak segan segan melukai korbannya.
Hal itu dibenarkan Kasubbag Humas Polres Pekalongan, Iptu Akrom. Kata dia, dari pemeriksaan terungkap bahwa tersangka kasus pengeroyokan tersangka Agung alias Zholek ternyata DPO kasus pencurian dengan pemberatan.
"Ternyata selain melakukan pengeroyokan tersangka terlibat kasus pencurian dengan kekerasan tepatnya di Desa Tanjung kulon Kecamatan Kajen," katanya.
Bahkan, pelaku dalam aksinya mencuri selalu membawa senjata tajam untuk menakuti korbannya sehingga tidak berani melakukan perlawanan.
"Hasil kejahatan tersangka berupa HP, " lanjutnya.
Diberiatakan sebelumnya, sekolompok pemuda bersenjata tajam menyerang sebuah kos di Desa Kedungkebo Kecamatan Karangdadap, kemarin. Akibat penyerangan itu, dua orang terluka, yakni Arjun dan Rizky.
Sementara dari kasus ini, polisi mengamankan satu orang tersangka Zholek di Wilayah Medono Kota Pekalongan. Ia diamankan bersama barang bukti berupa senjata tajam. Sementara pelaku lain masih dalam pengejaran.
Informasi yang diperoleh, peristiwa itu berawal saat dua orang pemuda datang ke Kos Martin Desa Kedungkebo Kecamatan Karangdadap sekira pukul 22.00. Salah satu tamu tak diundang tersebut adalah pelaku dan temannya, Putri (18) warga Pemalang. Tanpa sopan, kedua pemuda tersebut membuka pintu kos dan melihat ke beberapa kamar kos.
Saat di kos, kedua pemuda juga sempat bertemu dengan Eko alias Kodok (25) warga Kajen. Bahkan, salah satu penghuni kos, Rizki, sempat menegur kedua pemuda yang dinilai tingkah tak sopan tersebut. "Nggoleki sopo mas (mencari siapa mas, red)?," tanya Rifki yang dijawab oleh teman pelaku Putri.
Karena prilaku tak sopan itu, pelaku ditegur juga oleh Pesek. Karena teguran tersebut, pelaku dan Pesek sempat cek cok. Pertikaian itu pun dilerai oleh M Idnin alias Arodi (22) yang saat itu ada keributan.
Karena dilerai, keribuatan tak jadi. Meski demikian, pelaku ternyata masih tak terima. Pelaku yang ternyata membawa pisau malah mengeluarkan pisau dari dalam selipan celana yang dipakainya. Melihat pelaku mengeluarkan pisau, M Idnin berteriak meminta tolong dan lari di kosan Arjun (21). Mendengar hal itu, Arjun keluar dari kamar kos yang diikuti beberapa penghuni kos lainnya.
Melihat penghuni kos keluar semua, kedua pelaku kabur meninggalkan sepeda motornya. Warga pun mengejar kedua pelaku hingga kemudian ditemukan di rumah yang digunakan usaha fotocoopy. Warga mengepung rumah yang dijadikan persembunyian kedua pelaku. (yon)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: