Waspadai Serangan Wereng

Waspadai Serangan Wereng

PENYEMPROTAN - Petani di Desa Duwet, Kecamatan Bojong, didampingi Babinsa setempat melakukan penyemprotan massal. Hadi Waluyo

Petani padi di Kabupaten Pekalongan diimbau mewaspadai serangan hama wereng. Saat ini hama telah menyerang tanaman padi di sejumlah desa di Kabupaten Pekalongan.

Guna mengantisipasi meluasnya serangan hama wereng tersebut, prajurit TNI pun terlibat dalam penyemprotan massal insektisida di sawah-sawah milik petani.

Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 08 Bojong. Prajurit TNI ini mendampingi para petani menyemprot hama wereng yang menyerang tanaman padi secara massal di lahan sawah seluas 20 hektar di Desa Duwet, Kecamatan Bojong, kemarin.

Babinsa 08 Bojong, Sertu Tofik, mengatakan, penyemprotan secara massal ini dilakukan guna mencegah berkembangnya hama wereng yang menyerang areal persawahan di Desa Duwet. Dikatakan, tanaman padi yang disemprot rata-rata sudah berumur 50 hari sampai 60 hari setelah tanam. "Penyemprotan kali ini dilakukan pada waktu pagi hari dengan tujuan menghindari cuaca hujan agar hasil lebih maksimal," katanya.

Menurutnya, jika hama wereng yang menyerang padi tersebut tidak cepat diatasi maka petani bisa gagal panen. Ia berharap, dengan adanya pendampingan ini, petani akan lebih giat dalam menjalankan bertani serta dapat membawa manfaat ke arah yang lebih baik, terutama dalam mendukung program pemerintah yaitu swasembada pangan.

Sementara itu, untuk mengendalikan serangan hama wereng batang coklat, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pekalongan setiap hari melakukan gerakan pengendalian hama tersebut. Petani pun diimbau untuk rutin melakukan pengamatan hama wereng di sawah. Jika serangan dinilai mengkhawatirkan, petani diminta untuk segera melapor ke dinas terkait untuk segera dilakukan pengendalian terpadu agar hama wereng tidak menyebar dengan cepat.

Setiap hari, dilakukan gerakan serentak pengendalian hama wereng batang coklat dengan turun langsung ke lapangan, baik oleh dinas, POPT, penyuluh, dan lainnya. Petani pun diajak untuk ikut dalam gerakan pengendalian hama wereng tersebut. Sehingga jika tampak ada gejala serangan, bisa langsung dikendalikan.

Pasalnya, hama wereng batang coklat jika tidak segera dikendalikan akan cepat sekali berkembang dan bisa mengancam tanaman padi. Petani diimbau untuk rutin melakukan pengamatan hama yang ada. Jika tingkat serangan masih ringan, maka secepatnya untuk dikendalikan. (ap5)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: