Syiarkan Ramadan, Bekali Siswa Praktek Ibadah
KOTA - Membekali siswa dalam pelaksanaan praktek ibadah sehari-hari, menjadi konsep yang dipilih oleh SMP Islam Pekalongan dalam mensyiarkan Ramadan dengan progran pesantren kilat.
Kegiatan dimulai sejak Selasa 8 Mei hingga 9 Mei itu, memiliki rangkaian kegiatan tadarus Alquran satu kelas satu juz, dan satu guru satu juz, dilanjutkan sholat dhuha berjamaah, ceramah agama dan praktek tayamum serta sholat jenazah.
Sedangkan hari ke dua dimulai dengan praktek wudhu, khataman Alquran, ceramah agama oleh imam besar Masjid Jami Kauman, serta sholat dhuhur berjamaah di Masjid Jami Kauman, Kamis (9/5).
Ditambahkan Bagian Keagamaan SMP Islam Pekalongan, Munim, bahwa kegiatan pesantren kilat sekaligus menjadi kegitan positif untuk mengisi hari-hari Ramadan bagi para siswa. Terlebih kaitannya dengan praktek ibadah sehari-hari.
"Di pesantren kilat ini, kita benar-benar mengevaluasi dan membenahi para siswa tentang dasar dalam praktek ibadah sehari-hari, seperti tayamum, wudhu sebagai landasan utama dalam beribadah," jelasnya.
Munim berharap, kegiatan yang diikuti oleh kelas 7 dan 8 sebanyak 401 siswa itu mampu menumbuhkan semangat beribadah khususnya pada bulan Ramadan, dan membekali amalan-amalan dalam beribadah.
Sementara itu, Kepala SMP Islam Pekalongan Titik Purwaningsih, menuturkan sangat terkesan dengan antusiasme para siswa dalam menyambut kegiatan pesantren kilat. Kegiatan ini sekaligus menjadi pembelajaran diluar kelas sebagai refreshing.
"Kami ingin mengenalkan masjid yang berada di sekitar sekolah, membuat mereka lebih gemar sholat berjamaah di Masjid serta gemar membaca Alquran," tutur Titik.
Ia berharap, dengan kegiatan itu bisa mendorong program tahfidz hingga bisa lebih semangat dalam menghafal Alquran. (mal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: