Wilayah Paninggaran masih Minim Jaringan Internet
*14 Desa Ajukan Program Internet Gratis ke Kemen Kominfo
PANINGGARAN - Sebanyak 14 desa di wilayah Kecamatan Paninggaran mengajukan program internet gratis dari Kementrian Kominfo.
Dijelaskan Ketua Paguyuban Kades Kecamatan Paninggaran, Agus Susilo kepada Radar, Selasa (26/8/2020), bahwa pengajuan progran internet gratis dari Kementrian Kominfo diharapkan dapat meningkatkan sarana informasi terhadap masyarakat, termasuk meningkatkan kesajahteraan masyarakat dengan beragam potensi yang dapat terakomodir melalui layanan internet.
"Sebagian wilayah desa di wilayah kami (Paninggaran-red) masih terkendala dengan jaringan internet, berbeda dengan desa di bawah," ungkapnya.
Dia mengharapkan pengajuan program pemasangan jaringan internet di wilayahnya dapat segera terealisasi sehingga menjadikan sarana informasi termasuk laporan desa dan pembelajaran jarak jauh bagi anak-sekolah tidak terkendala.
"Hari ini akan kita rapatkan kepada teman-teman kades, termasuk persyaratan titik koordinat lokasi yang menjadi pengajuan kami ke Kementrian Kominfo," tegasnya.
Sementara sebelumnya Kasubdit Tata kelola Direktorat Pengembangan Pita Lebar Ditjen Pos dan Penyelenggara Informatika Kementerian Kominfo, Dadang Irianto memberikan pemaparkan pembangunan infrastruktur informasi dan komunikasi serta pemberdayaan masyarakat, khususnya di daerah yang masih banyak belum terjangkau infrastruktur TIK (blankspot) dan tertinggal terus dilakukan Kominfo.
Diharapkan program ini dapat menjadi titik terang seiring dengan permasalahan kesenjangan informasi yang terjadi khususnya di wilayah perdesaan terpencil. Dimana kondisi geografis yang pada umumnya terpencil dan jauh dari pusat kota sehingga kebanyakan masyarakatnya sulit mendapatkan akses informasi.
"Saya sering keluar daerah, dari Papua, Kalimantan dan Sumatra, lha ternyata masih banyak desa di wilayah pulau Jawa yang belum memiliki akses internet," ungkapnya.
Dadang mengungkapkan sarana internet tersebut akan diberikan sebanyak 20 titik untuk setiap desanya, diharapkan segala persayaratan harus sudah bisa masuk ahkhir bulan Agustus, sehingga sesuai tahapan
diharapkan awal tahun 2021 dapat segera terealisasi pemasangannya.
Menurutnya, melalui Strategi Nasional Keuangan Inklusi (SNKI), Kementerian Kominfo mendorong seluruh sektor ekonomi, termasuk pertanian dan perikanan dapat tumbuh dan berkembang dengan TIK, infrastruktur dan teknologi informasi untuk mendukung layanan keuangan merupakan salah satu fondasi, selain itu kita juga mendorong pemanfaatan TIK di wilayah yang belum terakses layanan pembiayaan, layanan publik, dan layanan telekomunikasi.
"Semoga dapat merempet ke.desa lainnya di wilayah Kabupaten Pekalongan, mungkin daerah atas yang masih susah jangkauan,'' pungkasnya. (jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: