Pengurus DPP Petanesia Dilantik Hari Ini
KOTA - Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pecinta Tanah Air Indonesia (Petanesia), akan menjalani pelantikan hari ini (Rabu 19/8/2020) di Gedung Kanzus Sholawat. Pelantikan akan dilakukan langsung oleh pendiri Petanesia, Habib Luthfi bin Ali bin Yahya dan rencananya akan dibuka secara virtual oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Usai menjalani pelantikan, pengurus dan anggota DPP Petanesia juga akan langsung menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Muskernas) di Kawasan Agrowisata Pagilaran, Kabupaten Batang pada Kamis (20/8/2020).
Ketua Panitia Kegiatan, Zaenal Muhibbin mengungkapkan, pelantikan pengurus DPP Petanesia juga akan dihadiri bupati/wali kota di wilayah eks Karesidenan Pekalongan ditambah Bupati Kendal dan Bupati Magelang. "Dalam acara tersebut juga akan memberi sambutan secara virtual yakni Stafsus Mendagri, Apep Fajar Kurniawan," tuturnya yang ditemui di sela-sela rapat koordinasi persiapan pelantikan pengurus DPP Petanesia, Selasa (18/8/2020).
Sementara dalam Muskernas, dikatakan Zaenal akan dibahas berbagai masukan-masukan yang akan disampaikan baik kepada pemerintah maupun lembaga non pemerintah dalam rangka untuk bersama-sama membangkitkan rasa cinta tanah air Indonesia. "Dalam Muskernas, akan dibagi empat komisi untuk membahas berbagai masukan yakni Komisi Fatwa Kebangsaan, Komisi Program Kerja, Komisi Organisasi dan Komisi Rekomendasi," tambahnya.
Zaenal menegaskan, pelantikan DPP Petanesia sama sekali tidak berkaitan dengan agenda politik apapun. Hanya saja, momentum pelantikan dilaksanakan di tengah-tengah jadwal maupun tahapan agenda politik yang masih berjalan. "Karena di Petanesia ini terdiri dari berbagai golongan, agama, suku hingga pilihan politik. Sehingga Petanesia sama sekali tidak ada kaitan dengan agenda politik apapun," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Petanesia, Eko Priyono menjelaskan bahwa Petanesia merupakan sebuah organisasi yang didirikan oleh Habib Lutfi bin Ali bin Yahya untuk merealisasikan gagasan besar nasionalisme yang memiliki tiga elemen penting yakni sejarah bangsa, cinta tanah air dan bela negara.
"Petanesia ini embrionya dulu adalah ormas Pecinta Merah Putih Indonesia. Kemudian pada tahun 2018 diubah menjadi Petanesia. Habib Luthfi sebagai pendiri berharap bahwa Petanesia ini menjadi organisasi yang berisikan anggota dari lintas agama dan lintas suku dan menjadi organisasi kebangsaan yang cinta tanah air," jelasnya.
Dikatakan Eko, kehadiran Petanisia diharapkan dapat berkontribusi dalam rangka membangkitkan rasa cinta tanah air dan menggalang kesatuan untuk bersama mewujudkan Indonesia yang aman dan tertib. "Dengan terwujudnya kondisi tersebut, semua bisa berjalan dengan baik dan berkualitas. Mulai dari ekonomi akan berjalan dengan baik dan lancar termasuk dari sisi sosial budaya juga akan berjalan dengan baik," tandasnya.
Dalam rapat koordinasi tersebut, hadir Dewan Fatwa Kebangsaan Petanesia, Bambang Bintoro, serta sejumlah pengurus DPP maupun panitia kegiatan pelantikan.(nul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: