Wisata Petungkriyono Ditutup Sementara

Wisata Petungkriyono Ditutup Sementara

MUSIM LEGENONAN

Ia menyebutkan, masyarakat di bulan ini ada tradisi legenonan atau sedekah bumi. Di tengah pandemi, lanjut dia, masyarakat dengan kesadarannya menunda kegiatan atau menyesuaikan kegiatan legenonannya dengan kondisi pandemi ini.

"Kegiatan keramaian seperti sedekah bumi karena lokal wisdom dengan kesadaran mereka menunda kegiatan itu atau mengubah kegiatan yang sifatnya hiburan menjadi doa bersama atau apa. Intinya lokal wisdom, adat istiadat, tetap berjalan tetapi tetap memenuhi prokes dan menyesuaikan dengan kondisi pandemi. Inti pokoknya kan di tasakuran dan doa bersama. Jadi bukan hiburannya. Hiburan itu kan hanya untuk memeriahkan," kata dia.

AKSES DIPORTAL

Upaya selanjutnya, tiga titik masuk ke kecamatan itu diportal. Yakni di Desa Sokokembang untuk akses dari bawah (utara), dan di Desa Gumelem dan Simego untuk akses masuk dari atas (selatan).

"Di situ ada petugas PPKM yang digilir tiap desa. Kami tidak menganggu aktivitas perekonomian. SOP-nya kami sampaikan ke rekan-rekan tim satgas desa. Ditanya tujuannya kemana, kepentingannya apa, kemudian mereka kita cek suhu badan, semprot tangan dengan handsanitizer. Penggunaan masker dan sebagainya terpenuhi. Minimal itu yang dilakukan karena kalau OTG kan kita ndak tahu apakah dia carier pembawa atau ndak. Yang jelas sesuai standar SOP kita jalankan," terang dia.

Ditambahkan, mahasiswa KKN yang masuk ke wilayah Petungkriyono juga harus ada surat keterangan hasil rapid antigen. "Kami menjaga semua jangan sampai tamu positif atau warga yang positif," imbuh dia. (had)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: