Tangani Sekolah Terdampak Banjir, DTT Siap Digunakan
*Bupati Tinjau 4 Sekolah Terdampak Banjir Terparah
KENDAL - Banjir telah usai, tetapi tidak dengan dampak yang disisakannya. Karena itu, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto memberikan perhatian lebih dengan meninjau langsung empat sekolah yang paling parah terdampak banjir, Selasa (10/1/2023). Sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan nantinya akan diberi penanganan jangka pendek dengan menggunakan pos Dana Tak terduga (DTT).
Dalam peninjauan bersama Kepala Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi itu, Bupati mengunjungi empat sekolah, yakni SDN 1 Sumberejo, SDN 2 Kenonadem, SMPN 1 Brangsong, dan SDN 1 Brangsong.
Bupati mengatakan, peninjauan sekolah-sekolah terdampak banjir ini untuk memastikan kondisi di sekolahan tersebut. "Saya ingin memastikan kondisi sekolah-sekolah yang terdampak banjir kemarin. Tadi di SD Sumberejo Kaliwungu tembok depannya roboh dan alat elektroniknya rusak, dan di SD Negeri Kebonadem buku-buku di perpustakaannya rusak karena tergenang air," katanya.
Dico mengungkapkan, bahwa sekolah-sekolah terdampak sudah diidentifikasi beberapa kerusakan yang dialami masing-masing sekolahan. Untuk tindakan jangka pendeknya sudah dikomunikasikan dengan BKD Kendal agar bisa mencatat semua proposal yang sudah dikirimkan sehingga segera bisa dibangun kembali melalui dana tidak terduga (DTT), mengingat kerusakan akibat bencana yang tidak terduga. "Kita akan selesaikan semua yang terdampak banjir, khususnya sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Kendal," ungkapnya
Terkait dengan penanganan jangka panjangnya, Bupati Dico mengungkapkan, kondisi di SDN 1 Sumberejo yang lokasinya lebih pendek daripada jalan raya pasti akan ada genangan air jika turun hujan. Maka pihaknya akan segera merapatkan hal tersebut untuk mencari solusinya, agar saat terjadi cuaca ekstrem atau hujan deras sekolah masih bisa berfungsi untuk proses belajar mengajar, karena sekolah-sekolah ini menjadi prioritas utama bagi pemerintah Kabupaten Kendal.
"Saya merasa sedih melihat banyak buku yang rusak dan lain sebagainya, akibat bencana alam yang tidak bisa dihindari. Namun pihaknya akan membantu dan terus mensuport dengan harapan bisa segera kembali normal," terangnya.
Sementara itu, Kepala SDN 1 Sumberjo, Juwarsih menyampaikan, terkait dengan banjir beberapa waktu lalu mencapai tinggi 1 meter dan menyebabkan pagar depan, belakang, dan samping rusak, serta beberapa alat elektronik dan buku-buku rusak.
"Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kendal, terutama kepada Bupati yang sudah perhatian dan melihat langsung kondisi sekolahan. Terlebih akan akan segera membantu untuk memperbaikinya," katanya.
Sedangkan Kepala Sekolah SD 2 Brangsong, Linda Sri Wahyuda mengaku, baru kali ini terjadi banjir di sekolahan akibat tanggul Kali Waridin yang jebol. Akibat bajir tersebut banyak buku-buku di Perpustakaan yang rusak.
"Terima kasih banyak kepada Pemerintah Kabupaten Kendal sudah memberikan bantuan buku Terima kasih Bapak Dico atas perhatiannya," tuturnya. (lid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: