Penting, Kesadaran Karantina Mandiri bagi Para Pemudik
PODOSUGIH - Kelurahan Podosugih, Pekalongan Barat, meminta warganya meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi persebaran Covid-19, seiring meningkatnya gelombang pemudik dari wilayah zona merah seperti Jakarta. Karena itu, dibutuhkan sinergi pemerintah dan masyarakat guna memantau, mendata dan melaporkan setiap pergerakan pemudik ke Podosugih.
Lurah Podosugih, Sudarno dalam keterangannya kepada Radar, Minggu (12/4/2020) mengatakan, kewaspadaan terhadap para pendatang atau pemudik perlu ditingkatkan, meski kondisi sekarang di kelurahan masih terbilang aman. "Alhamdulillah aman saja, tapi kita tetap harus waspada karena adanya para pendatang atau pemudik dan lainya" ungkapnya.
Pihaknya juga rutin menyelenggarakan penyemprotan disinfektan mulai dari
tempat umum, pemukiman warga hingga pintu masuk pemudik. "ini kegiatannya melakukan penyemprotan di perkampungan seputaran RT/RW," ujarnya.
Di samping itu, pihaknya senantiasa mensosialisasikan pencegahan penyebaran Covid-19 bersama Bhanbinsa dan Bhabinkamtibmas. "Mari dukung kebijakan Pemerintah dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS)," pesan Sudarno.
Dia juga mengimbau warga dan seluruh lembaga masyarakat dan agama untuk selalu melaporkan setiap aktivitas pemudik. Sementara pemudik sendiri diharapkan memiliki kesadaran dan inisiatif untuk melapor sekaligus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dan memerikasakan ke Puskesmas jika terdapat gejala sakit.
"Segera melapor ke RT/RW/Kelurahan apabila ada warga pendatang atau pemudik, terutama yang berasal dari daerah Zona merah. Segera informasikan pendatang untuk mengisolasi secara mandiri di rumah," lanjutnya.
Sudarno juga berharap warganya senantiasa mematuhi protokol pencegahan Covids, seperti physical distancing dan menjaga kebersihan. "Hindari kerumunan, jaga jarak saat interaksi, dan biasakan pola hidup sehat dan bersih," pungkasnya. (ap3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: