Wow, Seni Pirografi Batang Laris Manis hingga Singapura

Wow, Seni Pirografi Batang Laris Manis hingga Singapura

WONOTUNGGAL - Meski belum lama digeluti, seni pirografi karya Agus Priyono (30), warga Brokoh, Kecamatan Wonotunggal, ternyata sudah melanglang buana. Bahkan, saat ini produknya sudah terjual hingga menembus pasar Singapura.

TUNJUKKAN KARYA - Warga Wonotunggal Batang, Agus Priyono, saat menunjukkan hasil karya seni pirografinya. NOVIA ROCHMAWATI

Seni pirografi itu dibuat Agus dengan memanfaatkan limbah kayu. Usaha tersebut diawali dari kecintaannya pada seni gambar dengan sistem dibakar. Meski awalnya iseng, Agus belajar secara otodidak sejak delapan bulan lalu. Ia pun tak kesulitan untuk mencari bahan media yang dibutuhkan, karna memanfaatkan limbah kayu, bambu, triplek yang ada di sekitarnya.

Dengan keuletan dan keseriusannya menggeluti seni pirografi, ternyata malah membuka peluang bisnis yang dibuatnya menjadi lukisan cantik, dan gantungan kunci yang dilukis. Hasil karyanya itu telah menarik pesanan dari sejumlah kota besar di Indonesia, bahkan sampai Singapura.

"Alhamdulillah, sudah kirim beberapa kota besar di Indonesia, seperti Batam, Jogja, Jakarta, Surabaya, dan ini yang sedang dalam proses pesanan dari Singapura," tuturnya, saat ditemui di kediamannya yang juga sebagai tempat produksi, Minggu (10/3).

Karya seni tersebut biasanya dibuat Agus dalam waktu dua hari untuk lukisan bingkai. Sementara gantungan kunci bisa diselesaikan hanya dalam beberapa jam.

Dijelaskan Agus, proses membuat seni pirografi juga bergantung pada kerumitan gambar, sehingga sebelum melakukan pembakaran, media harus didesain dahulu, atau dengan istilah dibuat Mal di media pirografi. Pasalnya, jika sekali media tertoreh oleh api dengan torehan yang salah, maka selanjutnya tidak bisa diperbaiki, kecuali sekedar kesalahan coret yang kecil.

"Kalau lukisan sebenarnya bergantung kerumitan gambarnya, tapi biasanya satu atau dua hari. Lain lagi kalau gantungan kunci, paling lima sampai enam jam," ungkap laki-laki yang juga bekerja sebagai penjaga perlintasan kereta api itu.

Seni pirografi karya Agus dibanderol mulai harga Rp 10 ribu untuk gantungan kunci, dan lukisan dari harga Rp 100 Ribu hingga Rp 500 ribu, bergantung bahan dan kerumitan pola gambar. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: