Wujudkan Harkamtibmas, Polres Batang Tingkatkan Sinergitas dengan PPRT

BATANG - Tugas pokok Polri adalah Pemeliharaan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) yaitu melindungi, mengayomi, melayani dan penegakan hukum. Untuk mewujudkan Harkamtibmas, tiga langkah yang harus dilakukan, yaitu preemtif, preventif dan represif.

"Tugas-tugas Polri tidak bisa dihadapi sendiri, namun perlu adanya sinergitas dengan seluruh masyarakat. Karena itulah, kami terus bersinergi dengan PPRT Kabupaten Batang dengan tujuan agar masyarakat selalu dalam kehidupan dan tatanan keamanan yang baik," ujar Kapolres Batang AKBP Edi S Sinulingga pada acara Buka bersama dengan Persatuan Pengurus Rukun Tetangga (PPRT) di Desa Kalisalak, Batang, Sabtu (1/6/2019)

Kapolres menjelaskan, seluruh fenomena yang terjadi di masyarakat akan bersinggungan dengan tugas-tugas kepolisian. PPRT menjadi amunisi untuk ikut berperan dalam mengelola keamanan di lingkungan, sehingga harus selalu bersinergi dengan Kepolisian

"Apabila ada suatu permasalahan, silahkan berkoordinasi dengan para Kapolsek. PPRT merupakan organisasi yang kuat dan mempunyai arah yang sangat luar biasa tinggal diarahkan saja. Dan peran serta PPRT dalam Pemilu kemarin sangat luar biasa, untuk ikut serta dalam mensukseskan Pemilu, serta berperan aktif dalam menjaga kondusifitas. Sehingga kedepan sinergitas yang ada agar lebih baik lagi demi kemakmuran dan kemajuan Kabupaten Batang," jelas Kapolres.

Dewan Pendiri PPRT Kabupaten Batang, Kyai Zaenal Mutakin dalam sambutanya menyatakan, Kapolres Batang selama ini sudah banyak membantu PPRT dan diharapkan kedepan akan semakin solid.

Rukun Tetangga (RT) merupakan bagian dari pemerintahan yang paling bawah, namun garda paling depan dalam memberikan pelayanan. Mengingat setiap kegiatan yang melibatkan masyarakat, peran RT nomor satu.

"Masalah kemaslahatan umat, masalah keamanan dan hal hal lain menjadi gagasan awal untuk memperdayakan RT. Tujuanya agar ada hasil yang maksimal untuk ikut membangun bangsa. Jangan berpikir apa yang negara berikan kepada kita, tapi apa yang sudah kita perbuat untuk negara. Dalam ajaran agama diajarkan agar kita menjadi orang yang baik dan bermanfaat bagi sesama," beber KH Zaenal Mutakin. (red/hpb)

Sumber: