Penumpang Turun Sebelum Terminal, Lonjakan Pemudik Tak Terdeteksi

Penumpang Turun Sebelum Terminal, Lonjakan Pemudik Tak Terdeteksi

SEPI - Kondisi Terminal Tipe A Kota Pekalongan masih terpantau sepi dari kedatangan pemudik. M. AINUL ATHO

KOTA - Lonjakan jumlah pemudik yang dilaporkan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, terpantau belum terjadi Terminal Tipe A Kota Pekalongan. Dalam catatan jumlah penumpang yang turun di Terminal Tipe A Kota Pekalongan, justru terjadi tren penurunan sejak tanggal 20 Maret 2020 hingga 26 Maret 2020.

Namun catatan tersebut diperkirakan tak menunjukan kondisi yang sebenarnya. Diduga banyak penumpang bus dari luar daerah yang turun di tengah perjalanan sebelum bus masuk ke terminal baik di beberapa titik sebelum terminal maupun di pool PO bus yang tersebar di sejumlah wilayah sebelum Terminal.

Kepala Terminal Tipe A Kota Pekalongan, Siswadi mengungkapkan, dalam kondisi normal jumlah penumpang yang turun di terminal tak lebih dari 50%. Kondisi yang sama diperkirakannya juga terjadi akhir-akhir ini. "Banyak yang turun di luar terminal. Seperti di pool PO bus atau di tengah perjalanan," tuturnya, Jumat (27/3/2020).

Menyikapi kondisi tersebut dan sesuai dengan arahan Gubernur Jawa Tengah, pihaknya akan berkoordinasi dengan sejumlah instansi seperti Kepolisian dan juga Dinas Perhubungan untuk dapat membantu menghalau bus Sehingga seluruhnya bisa masuk ke terminal. "Kalau aturannya, menaikkan atau menurunkan penumpang semua harus di Terminal. Tapi memang masih banyak yang membandel," tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi kembali kepada agen maupun PO bus yang ada di kawasan Terminal agar bersama dapat mematuhi aturan yang ada. "Bus semua harus menurunkan dan menaikkan penumpang di Terminal. Kalau tidak nanti akan saya catat nomornya," tegas Siswadi.

Di luar penumpang umum, dikatakan Siswadi Terminal dalam dua hari terakhir juga menerima penumpang turun yang berasal dari sejumlah daerah seperti peserta tabligh akbar dari Gowa, Sulawesi Selatan sebanyak 10 orang dan juga santri dari Pondok Pesantren Langitan, Kabupaten Tuban sebanyak 20 anak.

"Untuk penumpang-penumpang tersebut kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan dilakukan penyemprotan disinfektan serta diperiksa suhu tubuhnya. Besok (hari ini) kami juga mendapatkan informasi akan ada kedatangan santri dari Jombang sebanyak 16 anak," jelasnya.

Dengan kondisi demikian, Terminal Tipe A juga segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk menerapkan pemeriksaan ketat terhadap penumpang. Dikatakan Siswadi, pihaknya sudah memiliki sejumlah sarpras seperti APD dan ruang kesehatan. Namun yang belum ada yakni thermogun. "Nanti kami akan pinjam dari Pemkot Pekalongan. Kami akan siapkan petugas untuk melakukan pemeriksaan ke setiap penumpang," tandasnya.(nul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: