Perbaiki Lampu Penerangan Madrasah, Edi Tewas Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu Penerangan Madrasah, Edi Tewas Tersengat Listrik

KEDUNGWUNI - Naas menimpa seorang kuli, Edi Paino (50) alamat Desa Kedungkebo, Kecamatan Karangdadap, Sabtu (9/01/2021) sore. Pasalnya, ia harus meregang nyawa karena tersengat arus listrik saat memperbaiki lampu penerangan jalan didepan pintu Gerbang MIN Kedungwuni.

Data dihimpun, peristiwa terjadi sekira pukul 16.30 Wib. Bermupa korban sendirian tiba di MIN Kedungwuni yang beralamat di jalan Capgawen No. 109 Komplek Islamic Centre Kedungwuni. Karena sebelumnya di suruh oleh Casrudin (45) guru MIN Kedungwuni untuk memperbaiki lampu penerangan jalan berada didepan pintu gerbang MIN Kedungwuni lantaran padam atau.

Setelah itu korban bertemu dengan Munadi (45) selaku penjaga malam. Saat itu korban sudah diingatkan bahwa kondisi cuaca masih hujan agar memperbaiki besok saja. Namun korban menjawab tidak apa-apa karena memgaku sudah biasa dan itu pekerjaannya.

Kemudian korban naik keatas genteng dengan membawa sebuah lampu bohlam baru warna kuning diamater 4 Cm tinggi 3 meter dan seutas tali tambang warna kuning panjang 3 meter berikut alat-alat listrik lain. Namun korban tidak memutus arus listrik terlebih dahulu, setelah sampai diatas genteng ia menggunakan sebuah bambu dan seutas tali tambang.

Selajutnya, pipa besi lampu penerangan jalan umum yang sebelumnya diatas jalan raya bisa ditarik keatas genteng, setelah itu Munadi melihat korban melepas lampu bohlam dan menggantinya dengan lampu bohlam baru. Seketika itu lampu langsung menyala.

Setelah itu korban menyuruh Munadi untuk mengambilkan minum, dan pada saat Munadi l sedang mengambilkan minum terdengar suara seperti kabel listrik konslet, lalu ia keluar. Saat itulah ia melihat posisi korban berada diantara tiang listrik dan pipa besi lampu penerangan jalan sedang mendorong pipa besi lampu penerangan jalan menggunakan kedua tangannya.

Saat munadi masuk ke dalam ruangan kembali untuk mengambilkan minum, tak lama Hani Priantoro (40) penjaga sekolah berada di depan pintu gerbang memanggil-manggil Munad dan ketika keluar ruangan melihat korban sudah dalam keadaan diam tersender berada didekat pipa besi lampu penerangan jalan. Tepatnya diatas kabel listrik dengan posisi kepala dibawah.

Munadi langsung melaporkan kejadian perangkat desa setempat yang diteruskan ke Polsek Kedungwuni.

Sementara mendapat laporan, petugas Polsek Kedungwuni mendatangi tempat kejadian dan menghubungi petugas PLN untuk mengamankan TKP.

Kasubbag Humas Polres Pekalongan AKP Akrom ketika dikonfirmasi mrmbenarkan. Menurutnya, sekira pukul 17.30 Wib petugas berhasil mengevakuasi korban dan selanjutnya dibawa ke RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan.

"Setelah diperiksa oleh Dokter Jaga RSI, korban dinyatakan sudah Meninggal dunia akibat tersengat listrik. Namun adanya kejadian itu keluarga dapat menerima musibah tersebut tidak menghendaki dilakukan otopsi dan akan segera dimakamkan," katanya.(yon)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: