Peringati Hari Jadi Ke-16, Museum Batik Pekalongan Gelar Lomba Nglowongi
![Peringati Hari Jadi Ke-16, Museum Batik Pekalongan Gelar Lomba Nglowongi](https://radarpekalongan.disway.id/uploads/WhatsApp-Image-2022-08-02-at-09.00.36.jpeg)
PEKALONGAN - Nampak antusia puluhan perajin dan pelestari batik di Kota Pekalongan mengikuti lomba nglowongi yang digelar di Museum Batik Pekalongan, Sabtu (23/7/2022).
Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka peringati hari jadi ke-16 tahun berdirinya Museum Batik Pekalongan.
Kepala Museum Batik Pekalongan, Akhmad Asror mengatakan, ada sebanyak 40 peserta dalam kategori umum yang mengikuti lomba nglowongi tersebut.
Bahkan, tidak hanya warga Kota Pekalongan saja yang ikut serta. Terdapat juga peserta yang jauh-jauh datang dari Purworejo dan Yogyakarta.
"Jadi ini dari kategori umum. Nanti setelah ini, secara berjenjang ada juga untuk pelajar," kata Asror.
Asror berharap, para perajin dan pelestari batik melalui lomba tersebut bisa terus melestarikan budaya membatik. Supaya mereka mewariskan ilmunya kepada generasi-generasi berikutnya.
Nantinya akan ada proses pemilihan dari dewan juri. "Juara kita ambil 4 nanti akan kita beri apresiasi," ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Dinparbudpora) kota Pekalongan, Sutarno mengatakan, lomba nglowongi tersebut rutin dilaksanakan setiap HUT Museum Batik Pekalongan. Akan tetapi dua tahun kemarin sempat vakum karena adanya pandemi Covid-19.
Ia bersyukur, tahun ini kegiatan dapat berlangsung karena angka kasus Covid-19 sudah menurun dan Kota Pekalongan berstatus PPKM level 1.
"Tujuan khususnya kegiatan ini adalah untuk regenerasi. Karena pada umumnya perajin dan pembuat batik itu generasi tua. Jadi kami libatkan generasi muda untuk regenerasi perajin batik," ungkapnya.
Sutarno yakin, keterlibatan generasi muda akan melahirkan karya-karya batik yang berinovasi tinggi. Sehingga pelestarian dan edukasi menjadi fokus dari Dinparbudpora dan Museum Batik Pekalongan.
"Harapannya akan tumbuh perajin batik muda. Karena anak muda itu kan inovasinya tinggi.Sehingga nantinya batik akan selalu berkembang dan ada peningkatan produk-produk batik di Kota Pekalongan," jelasnya. (ap3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: