Peringati HKGN, Ajak Menjaga Gigi Sejak Dini
KOTA - Memperingati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional (HKGN) Tahun 2022 yang diperingati setiap tanggal 12 September, Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Hj Inggit Soraya mengajak akan pentingnya menjaga kesehatan gigi sejak dini sehingga ketika tua gigi tetap dalam kondisi yang baik. Hal ini disampaikannya dalam kegiatan Gerakan Gosok Gigi Massal dengan mengusung tema "Pulih Bersama dengan Senyum Sehat Indonesia", diikuti oleh ratusan pelajar SD di Halaman SDIT Ulul Albab Kota Pekalongan, Selasa (13/9/2022).
Menurut Inggit, sesuai instruksi Menteri Kesehatan RI, Gerakan Gosok Gigi Massal ini turut mendapat Rekor Muri Indonesia yang melibatkan sebanyak 500 ribu anak Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mengedukasi pentingnya merawat kebersihan dan kesehatan gigi yang ditanamkan kepada anak-anak sejak dini.
"Di Kota Pekalongan sendiri mengikuti instruksi dari Menteri Kesehatan untuk mengajak anak-anak SD yang dimulai dari SDIT Ulul Albab Pekalongan pada hari ini untuk menggosok gigi bersama. Kegiatan ini terlaksana berkat sinergi dariPersatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Pekalongan dan TP-PKK Kota Pekalongan dan Dinas Kesehatan setempat," tutur Inggit.
Inggit menekankan bahwa, memberi edukasi untuk menjaga gigi agar tetap sehat pada anak sangatlah penting, lantaran anak-anak seringkali menyukai makanan dan minuman manis seperti coklat dan permen secara berlebihan, yang tidak disadari lambat laun akan mengikis struktur gigi dan acapkali menyebabkan sakit gigi pada anak-anak. Inggit pun membagikan sejumlah tips untuk perawatan kebersihan dan kesehatan gigi yakni wajib menggosok gigi minimal 2 kali sehari, yaitu pada saat menjelang tidur dan setelah makan. Disamping itu, kurangi konsumsi makanan dan minuman manis agar tidak merusak struktur gigi dan banyak minum air putih.
"Dan tak kalah penting juga, jangan takut untuk periksa ke dokter gigi paling tidak 6 bulan sekali. Kami berharap, melalui kegiatan ini, anak-anak bisa mengimplementasikannya juga di kehidupan sehari-hari untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan kesehatan gigi mereka," ucapnya.
Ketua PDGI Cabang Pekalongan, drg Pipit Dyas bahwa, melalui kegiatan ini dimaksudkan untuk menyosialisasikan cara merawat kebersihan dan kesehatan gigi sejak dini sehingga di tahun 2030 mendatang, anak-anak di tingkat SD bisa terbebas dari kondisi rusaknya lapisan email gigi atau yang lebih dikenal dengan karies gigi.
Lanjutnya, penyuluhan terkait pentingnya sejak dini merawat kesehatan gigi merupakan salah satu faktor upaya awal pencegahan stunting pada anak. Sebab, dengan menyadari pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut dapat mempengaruhi asupan gizi yang masuk ke dalam sistem pencernaan. Dimana, apabila gigi dan mulut tidak sehat maka asupan gizi yang masuk berkurang, otomatis kondisi kesehatan juga akan berkurang.
"Kami melakukan edukasi kepada anak-anak bagaimana cara dan waktu menggosok gigi yang baik dan benar. Kami juga mengajak anak-anak tidak perlu takut untuk memeriksakan kesehatan gigi dan mulut secara rutin ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali," tegasnya.
Kepala Sekolah SDIT Ulul Albab Kota Pekalongan, Khikmawati menyambut baik bahwa, SDIT Ulul Albab bisa ditunjuk menjadi salah satu lokasi kegiatan Gosok Gigi Massal dibKota Pekalongan. Pihaknya menyebutkan, dalam kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi SDIT Ulul Albab kelas 2 dan 3 sebanyak 210 anak.
"Sebelumnya, anak-anak memang sudah kami minta untuk menyiapkan sikat gigi, gelas dan pasta gigi dari rumah. Kami ingin melalui Gerakan Gosok Gigi Massal dalam rangka Hari Kesehatan Gigi Nasional, anak-anak bisa menjadi anak-anak yang sehat, tangguh, berkarakter melalui penerapan Pola Hidup Bersih Sehat, terutama dalam merawat kesehatan dan kebersihan giginya," pungkasnya. (mal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: