Perpusdes Siap Jadi Sarana Belajar Masyarakat Berbasis IT
BATANG - Mengikuti revolusi 4.0 Perpusdes pun siap menyesuaikan zaman. Disperpuska Batang melakukan pembinaan kepada Perpusdes agar bisa menyesuaikan diri dengan tuntutan zaman. Salah satunya tak hanya melayani pinjam meminjam buku saja, tapi bisa menjadi saran belajar masyarakat berbasis IT.
Oleh karenanya, bekerja sama dengan Perpusnas, Disperpuska Batang menggelar pelatihan Perpustakaan Berbasis IT, Sabtu (23/11). Pelatihan yang digelar sejak Kamis ini akan berlangsung selama lima hari.
"Kami ingin Perpustakaan Desa bisa bertransformasi menjadi pusat belajar masyarakat berbasis IT. Jadi Perpusdes tak hanya sekadar ada kegiatan pinjam dan buku saja, tetapi ada kegiatan lainnya. Seperti pemanfaatan teknologi. Harapannya ke depan program ini juga berkelanjutan dan bisa didukung pemerintah desa," terang Kepala Disperpuska Batang, Rakhmat Nurul Fadilah, saat diwawancarai di sela-sela kegiatan.
Pihaknya berharap kegiatan pelatihan ini bisa didukung oleh pihak desa. Khususnya dalam pengadaan komputer dan fasilitas lainnya. Sehingga pelatihan yang ini dapat diaktualisasikan di Perpustakaan desa.
"Sekarang ada alokasi dana desa, dan kami berharap ada alokasi untuk pengembangan perpustakaan desa. Sehingga perpusdesnya bisa semakin maju dan bisa menyesuaikan dengan zaman," imbuhnya.
Sementara itu, salah satu pemateri, Sudadi menjelaskan, ada beberapa materi yang diberikan. Seperti strategi pelibatan masyarakat, strategi peningkatan layanan komputer dan internet dan strategi advokasi.
"Kami juga ajarkan bagaimana Bagaimana Perpusdes bisa melobi atau melakukan pendekatan untuk bisa bekerja sama dengan instansi lain. Seperti desa atau pihak lain, sehingga meski minim anggaran Perpusdes bisa menggelar kegiatan. Dan kami kira jika memang kegiatannya bagus dan bermanfaat akan banyak pihak yang mau membantu, khususnya seperti desa melalui dana desa dan pihak lainnya," imbuhnya.
Dijelaskan, kegiatan ini diikuti oleh lima Perpusdes. Dan kelima kepala desa Perpusdes sasaran pun sudah berkomitmen untuk membantu fasilitas. Yakni Desa Kecepak dan Klidang Wetab Kecamatan Batang, Desa Brayo Wonotunggal, Desa Tegalsari dan Lawang Aji Kecamatan Kandeman.
"Dengan lima Perpusdes ini kami total sudah memiliki 44 Perpusdes. Kami juga berusaha untuk advokasi dengan tim anggaran daerah dan legislatif untuk menambah sasaran pelatihan ini. Agar semakin banyak Perpusdes yang bisa bertransformasi sesuai dengan perkembangan teknologi," tandasnya. (nov)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: