Perpusmas dan Taman Baca Kembali Dimasifkan

Perpusmas dan Taman Baca Kembali Dimasifkan

KOTA - Seiring dengan mereda kasus positif covid-19, perpustakaan masyarakat kembali dimasifkan dengan melibatkan Bunda Literasi dan kader Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) serta menyediakan perpustakaan digital di setiap perpusmas secara bertahap.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Muhammad Sahlan, melalui kabid perpustakaan, Ismanto menyebutkan selama dua tahun pandemi terjadi penurunan yang drastis pada jumlah perpusmas di Kota Pekalongan, semula di tahun 2016 berjumlah 330, kini di tahun 2022 terdata 86 perpusmas yang masih aktif.

Melihat kondisi tersebut, Dinarpus berupaya kembali membangkitkan kebiasaan gemar membaca dengan mengaktifkan kembali perpusmas atau taman baca di Kota Pekalongan dengan menggandeng Bunda Literasi dan organisasi PKK. Sebab PKK merupakan organisasi yang menyasar hingga keluarga, sehingga diharapkan kadernya dapat mensosialisasikan gemar membaca kepada seluruh masyarakat bersama dengan Bunda Literasi Kecamatan.

"Perpusmas cukup mengkhawatirkan setelah terjadinya pandemi selama 2 tahun, terjadi penurunan secara drastis, maka dari itu kita menggandeng PKK dan Bunda Literasi untuk kembali membangkitkan gemar membaca untuk menumbuhkan taman baca atau perpusmas di kota Pekalongan," tegas Ismanto.

Ismanto mengajak seluruh kelurahan untuk berpartisipasi menghidupkan kembali perpusmas dengan membentuk pengelola perpustakaan di tiap perpusmas.

"Kendalanya pengelola perpustakaan yang tidak ada, sehingga kita kesulitan sekali, jadi kita mohon bantuan dari seluruh kepala kelurahan untuk turut berpartisipasi," ajaknya.

Lebih lanjut, dijelaskan Ismanto tiap tahun Dinarpus memberikan bantuan bandwith server wifi di perpusmas secara bertahap untuk mempermudah pemustaka menikmati layanan perpustakaan digital.

"Tiap tahun 1 lokasi perpusmas, kita berikan bantuan bandwith server wifi untuk mempermudah pemustaka menggunakan layanan perpustakaan digital," pungkas Ismanto.(mal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: