Persip Pekalongan Menjawab Keraguan

Persip Pekalongan Menjawab Keraguan

KOTA - Persip Pekalongan berhasil menjawab keraguan yang sempat muncul atas kiprahnya dalam kompetisi Liga 3 Zona Jawa Tengah. Tertatih-tatih di dua pertandingan awal dengan hanya meraih dua hasil seri, Nur Coyo dkk menebusnya dengan dua kemenangan beruntun dalam dua laga terakhir di Grup B. Kemenangan yang diraih melawan PSD Demak dan Slawi United, sukses mengantarkan Laskar Kalong melaju ke babak 10 besar.

Keraguan bahwa Persip mampu unjuk gigi di Liga 3, sebenarnya sudah muncul dalam perjalanan pembentukan tim. Dalam empat kali laga uji coba resmi selama persiapan, Persip tak pernah meraih kemenangan. Kendala kembali datang menjelang bergulirnya kompetisi. Pelatih saat itu, Bagus Pramono memilih pergi. Dalam kondisi limbung, Alexander Saununu didatangkan sebagai pelatih dengan harapan besar bisa melakukan pembenahan di waktu yang mepet.

Keraguan seakan menjadi nyata setelah di dua laga awal Grup B Liga 3 Jateng Persip hanya menghasilkan dua poin dari dua hasil imbang. Padahal Persip berstatus tuan rumah. Permainan tim juga dinilai tak terlalu apik.

Namun momentum pembuktian hadir pada dua laga terakhir yang menjadi penentu. Diawali kemenangan 2-1 melawan PSD Demak pada Sabtu (6/11/2021). Persip kemudian memastikan tiket 10 besar setelah berhasil menaklukan Slawi United di Stadion Hoegeng, Senin (8/11/2021) sore dengan skor 2-1. Gol dari Ripal Wahyudi dan Amir Hamzah, berhasil membalikan keadaan hanya dalam lima menit setelah sebelumnya Slawi United berhasil unggul dari gol bunuh diri pemain belakang Persip.

Dalam laga penentuan tersebut, Laskar Kalong sebenarnya bermain cukup tenang. Namun beberapa kali Slawi United justru bisa menyengat lewat serangan balik. Hingga akhirnya petaka terjadi di menit ke 61. Tendangan bebas Slawi United dari sisi kiri salah diantisipasi oleh pemain belakang Persip dan justru berbuah menjadi gol bagi lawan.

Namun keunggulan Slawi United tak bertahan lama. Tiga menit berselang, Persip mendapatkan hadiah pinalti setelah Nur Coyo dijatuhkan di kotak 16. Ripal Wahyudi yang menjadi eksekutor sukses menyelesaikan tugasnya dengan baik. Satu menit kemudian, Amir Hamzah membawa Persip unggul setelah sontekannya masuk ke gawang Slawi United yang dijaga Riansyah. Skor 2-1 untuk Persip bertahan hingga akhir pertandingan.

Ketua Persip Pekalongan, M Riedzky Arweidya bersyukur Persip dapat melangkah lebih jauh dalam kompetisi Liga 3. "Alhamdulillah. Walaupun kita awalnya banyak yang tidak yakin, tapi alhamdulillah bisa membuktikan bisa lolos. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi," tuturnya yang ditemui usai laga pamungkas Persip Vs Slawi United.

Setelah memastikan lolos, Persip kini memiliki waktu persiapan kembali. Penambahan pemain mutlak diperlukan. Riedzky menyatakan manajemen siap memenuhi pemain yang dibutuhkan pelatih. "Kita butuh pemain lagi untuk memperkuat tim. Jajaran manajemen akan berkoordinasi dengan pelatih. Kami akan evaluasi dulu permainan tim, karena memang masih ada kekurangan di beberapa lini. Berapa butuhnya, posisi manaj saja, akan coba kami penuhi karena masih ada kuota penambahan di babak 10 besar ini," kata Decky, sapaan akrabnya.

Kebutuhan penambahan pemain juga diisyaratkan oleh Pelatih Persip, Alexander Saununu. Dirinya menyatakan akan langsung fokus untuk persiapan menghadapi babak 10 besar. "Pastinya akan ada penambahan pemain karena kami masih kekurangan. Banyak pemain yang cidera juga. Setidaknya dibutuhkan empat pemain lagi di empat posisi," tandas Alex Saununu.

*Guyuran Bonus

Dengan berhasil melaju ke babak 10 besar, skuad Laskar Kalong juga diguyur bonus oleh manajemen dan sponsor. Bonus Rp25 juta sudah dijanjikan di awal jika Persip mampu lolos. Bonus tambahan kemudian silih berdatangan, termasuk bonus Rp1 juta untuk satu gol yang berhasil diciptakan dalam pertandingan tersebut.

Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid, juga turut menjanjikan bonus tambahan bagi tim. "Bonus yang sudah disiapkan sebesar Rp25 juta, akan langsung diberikan," katanya.

Pihaknya juga masih mengakomodir kemungkinan adanya bonus lain yang akan masuk. Namun baginya, bonus yang diberikan hanya merupakan penyemangat dan apresiasi atas kinerja serta prestasi yang sudah diraih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: