Pertumbuhan Ekonomi Batang Melebihi Capaian Provinsi dan Nasional

Pertumbuhan Ekonomi Batang Melebihi Capaian Provinsi dan Nasional

Bupati Batang secara simbolis menyerahkan LKPJ tahun 2018 kepada Ketua DPRD pada sidang paripurna, Kamis (28/3). (Dok Istimewa)

BATANG - Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Batang pada tahun 2018 lalu mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yaitu 5,29% dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan tersebut lebih tinggi dibanding Jawa Tengah dan Nasional yang sebesar 5,07%.

Hal itu diungkapkan Bupati Batang, Wihaji saat membacakan nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) tahun anggaran 2018 dan Penyampaian 3 Raperda yakni Raperda ketiga atas Perda Kabupate Batang No. 20 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum, Penyelenggaraan Kearsipan, Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan dan Anak pada Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Batang, Kamis (28/3).

"Untuk laju inflasi Kabupaten Batang pada tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 2,36%, dibandingkan tahun lalu yakni 3,44%. Hal itu berarti menunjukan tren positif," ujar Wihaji yang hadir bersama Wakil Bupati, Suyono.

Bupati menjelaskan, untuk Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Batang masih rendang dibandingkan dengan capaian Provinsi Jawa Tengah dan Nasional. Perhitungan tersebut menyangkut beberapa faktor seperti angka harapan hidup, harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah dan pengeluaran perkapita yang diseuaikan.

"Namun demikian, secara menyeluruh IPM kita terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, sebagai perbandingan pada tahun 2012 IPM kita hanya 63,09 sedangkan ditahun 2017 kita telah mencapai 67,35" beber Bupati.

Lebih lanjut dijelaskan, secara garis besar substansi penyelenggaraan pelaksanaan pembangunan daerah di Kabupaten Batan tahun 2018 secara umum berjalan lancar, aman dan konsufit. Sesuai dengan amanat regulasi Pemda Batang berkewajiban untuk menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)

"Penyampaian LKPJ merupakan salah satu kewajiban Kepala Daerah kepada DPRD,  baik setelah berakhirnya tahun anggaran maupun pada akhir masa jabatannya. Dan implikasi dari penyelenggaraan pembangunan dapat kita lihat dari capaian indikator makro serta capaian kinerja urusan Pemerintahan di Kabupaten Batang. Peningkatan pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu sasaran yang haris dicapai dalam proses pelaksanaan pembangunan," tandas Wihaji. (red/hmb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: