Peta Risiko Covid-19 : Kota Pekalongan Zona Kuning

Peta Risiko Covid-19 : Kota Pekalongan Zona Kuning

Kepala Dinas Kesehatan, Slamet Budiyanto

KOTA - Tingkat risiko penyebaran Covid-19 di Kota Pekalongan, masuk dalam kategori risiko rendah atau ditandai dengan zona kuning. Data tersebut berdasarkan pada peta risiko yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melalui web https://covid19.go.id/. Dalam peta risiko wilayah Jawa Tengah, ada 22 kabupaten/kota yang masuk kategori risiko rendah termasuk Kota Pekalongan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto menjelaskan, status peta risiko Covid-19 di daerah memang dirubah berdasarkan perkembangan tiap minggunya. Minggu lalu, Kota Pekalongan masih masuk zona oranye atau risiko sedang yang kemudian menurun menjadi zona kuning atau risiko rendah.

"Minggu lalu Kota Pekalongan masih masuk zona oranye atau risiko sedang. Minggu ini sudah masuk zona kuning atau risiko rendah. Meski demikian, kita tidak boleh lengah dan harus terus menjalankan protokol kesehatan secara ketat," tutur Slamet Budiyanto yang ditemui Rabu (15/7/2020).

Dia mengungkapkan, ada tiga indikator yang digunakan untuk menilai tingkat risiko penyebaran Covid-19 di setiap wilayah. Yakni indikator epidemiologi, indikator surveilans kesehatan masyarakat dan indikator pelayanan kesehatan. Namun dari tiga indikator itu, dikatakan Budim sapaan akrabnya, indikator epidemiologi yang seringkali terjadi perubahan sehingga dinilai sangat menentukan tingkat risiko suatu daerah.

"Indikator epidemiologi diantaranya dinilai berdasarkan jumlah kasus terkini secara update, juga apakah ada peningkat kasus akhir-akhir ini. Kemudian untuk indikator surveilans kesehatan masyarakat didasarkan pada jumlah pemeriksaan sampel diagnosis dan positivity rate. Sedangkan indikator pelayanan kesehatan dinilai berdasarkan pada jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS Rujukan, dan jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di RS," jelasnya.

*Belum Ada Transmisi Lokal

Kota Pekalongan belum masuk dalam kategori zona hijau karena berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 masih ada empat pasien positif Covid-19 yang saat ini menjalani perawatan. Dari empat pasien tersebut, tiga diantaranya dirawat di RSUD Bendan dan satu pasien dirawat di RS Bhayangkari, Semarang.

"Masih ada empat kasus pasien positif Covid-19. Keempatnya merupakan warga Kota Pekalongan karena memang saat ini untuk pemetaan kasus daerah didasarkan pada KTP pasien. Tiga pasien dirawat di RSUD Bendan dan satu dirawat di Semarang karena memang kesehariannya yang bersangkutan ini ada di sana. Tapi memang KTP-nya adalah Kota Pekalongan," tambah Budi.

Dia mengungkapkan, sejauh ini kasus positif Covid-19 di Kota Pekalongan hampir semuanya merupakan kasus impor atau bersumber dari luar daerah. Dia menyatakan, belum ada kasus transmisi lokal di Kota Pekalongan. "Hampir semuanya impor atau bersumber dari luar daerah. Kalau transmisi lokal atau ditularkan antar warga itu belum ada. Tapi sekali lagi kita harus waspada dan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat," tandasnya.(nul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: