Pionir Sablon Digital Printing

Pionir Sablon Digital Printing

*Deska Pekalongan

SABLON - Deska salah satu sablon digital printing hits di Pekalongan, Selasa (3/12).

PEKALONGAN - Melihat peluang dan potensi bisnis sablon digital. Deska Pekalongan terjun ke bisnis ini sejak Agustus tahun 2019. Pihaknya berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap produk outdoor dan indoor seperti baliho, stiker, bendera, sablon kaos hingga pernak-pernik lainnya.

Demikian diungkapkan, Marketing Communication Deska, Hans, saat di temui Jalan Sapugarut, Buatan, Pakalongan, Selasa (3/12). "Deska buka di tanggal 7 agustus tahun ini. Kita bergerak di ritel penjualan baju khususnya untuk brand New state Apparel, disini menyediakan kaos polos, kaos Pol, Hoode, Raglan, Ringer Print, Cut Polyflex dan DTG," ungkapnya.

Selain itu produk jasa lainnya bisa bikin custume dengan 2 tipe costumise, yang pertama polyflex yang kedua DTG atau direct to garmen.

Dengan dua tipe costumise tersebut, Deska memfokuskan pada tehnik digital printing. Sebab menurutnya selain deadline lebih cepat, juga kualitas jauh di atas sablon manual.

"Untuk sablon polyflex dan DTG itu kita lebih ke tehnik digital. Jadi kan biasanya sablon itu kan manual, kita semuanya menggunakan digital, jadi proses pengerjaan bisa lebih cepat 1-2 hari. Kemudian smallnya sudah komputerise," kata dia.
Dari segi desain, pihaknya menyediakan beberapa pilihan, namun tetap mengikuti keinginan dan kebutuhan costumer.

"Kalau desain kita tidak menyediakan, tapi tim desain kita bisa bantu buat support keinginan costumer minta request yang seperti apa," ujarnya.

Dari segi harga, Deska mematok harga yang cukup merakyat dan bersahabat. Untuk sablon mulai dari Rp15 ribu, sedangkan bahan mulai dari Rp38 ribu. "Untuk harga paling murah disini kaos softy warna putih harganya Rp38 ribu. Kemudian sablon polyflex paling murah Rp15 ribu. Jadi Rp53 ribu sudah dapat 1 baju sesuai keinginan," jelasnya.

Dua tehnik ini kata dia, kualitasnya sangat jauh berbeda dengan manual. Mulai dari proses pengerjaan yang lebih cepat, dan juga kualitas hasilnya jauh lebih bagus.

"Kalau untuk DTG kualitasnya jauh sama sablon manual, karena kita sebelum dicetak tuh, kita menggunakan treatmen khusus dan pengerjaannya one by one masuk ke mesin jadi relatif lebih aman. Kalau polyflex itu sendiri tergantung dari pemakaian. Biasanya kalau sudah terbiasa memakai polyflex, kalau jemur dibalik, terus nyetrika tidak dikenakan. Bisa lebih awet," paparnya.

Dari segi desain juga pihaknya ada dua pilihan, yakni pertama pihaknya menyediakan, sedangkan yang kedua sesuai keinginan costumer.

"Ini stiker polyflex yang sudah ready. Jadi kalau untuk costum, kita proses 1-2 hari. Kalau ngambil polyflex stiker yang sudah jadi bisa langsung ditunggu, tapi pilihan desainnya terbatas," tambahnya.

Sejak launching pada 7 agustus lalu, animo masyarakat untuk menggunakan jasa Deska cukup tinggi. Sebab selain karena Deska merupakan pionir di Pekalongan artinya karena bisnis ini satu-satunya di Pekalongan, juga karena pihaknya menerima orderan mulai dari satuan hingga ratusan ribu. Hal itu terbukti dengan banyaknya orderan.

"So far selama 4 bulan ini, animo masyarakat cukup bagus, karena kita vionir di Pekalongan. Mungkin di Jawa Tengah juga salah satu yang awal-awal. Belum ada yang melayani seperti kita. Bisa satuan, bisa pake banyak. Dan kita konsisten. Kadang ada outlet yang ketika dia order 100 ribu pcs, dia ngga mampu. Nah kita tetap mampu. Satuan maupun 100 ribu pcs kita tetap mampu. Karena kita ready stok," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: