Tanaman Sacha Ichi Belum Banyak Dikembangkan, Padahal Gizinya Tak Kalah dengan Salmon

Tanaman Sacha Ichi Belum Banyak Dikembangkan, Padahal Gizinya Tak Kalah dengan Salmon

TUNJUKKAN - Pengurus Ponpes Nashrul Huda II Bawang Batang, Syafiq saat menunjukkan buah Sacha Inchi yang siap panen. --

BATANG - PENGURUS Ponpes Nashrul Huda Bawang Batang, Syafiq menyebut tanaman ini sudah ia kembangkan sekitar tiga tahun. Di lahan samping ponpesnya, ada sekitar 200 pohon Sacha Inchi yang ditanam. Di mana setiap pohon bisa menghasilkan kisaran 1-2 kilogram dalam sekali panen. Untuk panenannya sendiri bisa mulai dari seminggu hingga sebulan sekali panen. 

 

"Kacang ini potensial dikembangkan karena kaya manfaat. Seperti omega 3, 6, dan 9. Saat ini juga di Batang belum banyak dikembangkan. Tapi jika ada yang berminat untuk mengembangkan, kami siap untuk memberikan pendampingan," ujar Syafiq saat diwawancarai, Selasa (7/2/2023) 

 

Bagi masyarakat yang ingin membudidayakan tanaman ini pun tak perlu khawatir. Lantaran pihaknya juga turut membeli hasil panen dari petani Sacha Inchi. Di mana untuk biji kacang bersihnya dihargai dengan harga yang kompetitif dan stabil. 

 

"Jadi mau di pasaran harga jatuh, kami tetap beli biji kacang bersihnya dengan harga Rp15 ribu per kilogram. Ya biar harga kami juga kompetitif," imbuhnya. 

 

Tanaman ini pun cocok ditanam di mana saja, mulai dari ketinggian 0 mdpl. Namun akan lebih optimal jika ditanam di ketinggian lebih dari 500 mdpl. Untuk perawatannya pun cukup mudah karena, hanya butuh dipupuk organik secara rutin minimal sebulan sekali. 

 

"Kandungan gizinya pun lebih tinggi dari ikan salmon. Dan dari tanaman ini, mulai dari daun, biji, hingga kulit bijinya pun bisa dimanfaatkan menjadi aneka produk. Seperti Snack kacang, kopi, tepung, teh dan juga minyak untuk kesehatan. Dan jika diolah pun bisa turut memberdayakan ekonomi masyarakat karena nilai jualnya lebih tinggi," pungkasnya. (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: