Redam Kenaikan Harga Beras di Pasaran, Pemkab Batang dan Bulog Gelar Operasi Pasar
Pj Bupati bersama Kapolres dan Dandim terjun langsung ke pasar untuk mengecek pelaksaan Operasi Pasar dan memantau harga kebutuhan pokok.-Dony Widyo -
BATANG - Untuk meredam gejolak harga beras di pasaran, Pemkab Batang menggandeng Perum Bulog menggelar Operasi Pasar (OP) di sejumlah pasar mulai Rabu (08/02/2023).
Pada kegiatan itu sendiri, Perum Bulog Pekalongan menggelontorkan beras sebanyak 30 ton yang diambil dari gudang di Kandeman Kabupaten Batang. Selanjutnya didistribusikan ke 15 kecamatan, masing-masing mendapatkan 2 ton.
Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki disela-sela pemantauan OP di pasar Batang menjelaskan, berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop), harga beras di pasaran akhir-akhir ini mengalami kenaikan cukup tinggi.
"Harga beras medium di pasaran akhir-akhir ini menembus kisaran Rp12 ribu hingga Rp14 ribu per kilo. Dengan kondisi tersebut, kita kemudian koordinasi dengan Perum Bulog Pekalongan untuk menggelar operasi pasar, dan hari ini Alhamdulillah bisa dilaksanakan," ujar Lani Dwi Rejeki didampingi Kapolres dan Dandim Batang, Rabu (08/02/2023).
Atas permintaan Pemkab tersebut, pihak Bulog kemudian mendistribusikan beras sebanyak 30 ton untuk 15 kecamatan. Beras tersebut dijual di pasar dan juga kantor kecamatan secara bertahap.
"Untuk beras jenis medium sendiri dari Bulog seharga Rp8.300 per kilogram. Setelah ditambah ongkos kirim dan angkut, beras dijual pada warga seharga Rp9.450 per kilonya. Dan harga itu berlaku sama untuk seluruh wilayah," kelas Pj Bupati.
Ditambahkan, untuk inflasi di Kabupaten Batang sendiri saat ini masih standar, meskipun nilainya ikut Tegal dan itu terlalu tinggi. "Kalau kita cek di pasar, harga-harga barang kebutuhan pokok saat ini masih stabil, belum terjadi lonjakan signifikan," tandas Lani Dwi.
Pimpinan Cabang Bulog Pekalongan Siti Khodtijah menambahkan, Operasi Pasar yang digelar Bulog bersama Pemkab dilakukan guna menekan harga di pasaran yang sudah merambah naik.
"Untuk operasi pasar sendiri akan kita lakukan secara bertahap, mulai hari ini hingga akhir Februari mendatang. Dan masyarakat bisa membelinya secara langsung di pasar ataupun tempat yang ditunjuk," pungkas Siti. (don)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: