Kota Pekalongan Miliki Lapangan Bulu Tangkis Berstandar Nasional

Kota Pekalongan Miliki Lapangan Bulu Tangkis Berstandar Nasional

RESMIKAN - Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid bersama Pemilik GOR Unggul Jaya, Wawan, saat meresmikan GOR Unggul Jaya, Sabtu 12 Februari 2023.-Ainul Atho-

KOTA - Kota Pekalongan kini memiliki lapangan bulu tangkis berstandar nasional setelah GOR Unggul Jaya diresmikan, Sabtu 12 Februari 2023. Peresmian dilakukan oleh Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid bersama Direktur Unggul Jaya, Sugijanto Hartojo disaksikan Forkompimda. Hadir juga dalam peresmian itu, sejumlah legenda bulu tangkis nasional, diantaranya Hariyanto Arbi dan Marleve Mainaky.

 

GOR Unggul Jaya yang terletak di Jalan Pelita 2, Kelurahan Buaran Kradenan itu, memiliki lima court atau lapangan dengan kualitas standar nasional dan dapat menampung hingga 700 penonton.

 

Hadirnya lapangan bulu tangkis berstandar nasional itu disambut baik Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid. Dia mengaku bersyukur ada masyarakat penggemar bulu tangkis yang membantu pemerintah kota dalam menyediakan sarpras untuk kemajuan olahraga di Kota Pekalongan.

 

"Alhamdulillah saya bersyukur sekali, ada warga Kota Pekalongan yang seorang penggemar bulu tangkis berani membangun GOR ini. Sangat membantu sekali untuk atlet Kota Pekalongan, khususnya cabor bulu tangkis agar bisa lebih berprestasi," tutur Wali Kota.

 

Menurutnya, kolaborasi menjadi hal paling penting dalam pembangunan di Kota Pekalongan termasuk di dunia olahraga. Baik antara pemerintah dengan DPRD, pemerintah dengan masyarakat dan pemerintah dengan pengusaha. "Kami mengucapkan terima kasih dan berharap hadirnya GOR ini bisa mendorong munculnya atlet-atlet bulu tangkis yang berprestasi di Kota Pekalongan," kata Wali Kota.

 

Pemilik GOR Bulu Tangkis Unggul Jaya, Sugijanto Harjanto atau akrab disapa Wawan, mengaku bahwa hadirnya GOR bulu tangkis berstandar nasional ini merupakan mimpi bersama masyarakat Kota Pekalongan. Sebab selama ini, Kota Pekalongan belum memiliki lapangan bulu tangkis yang representatif.

 

"Bahkan ketika ada kejuaraan tingkat karesidenan saja, Kota Pekalongan tidak bisa menjadi tuan rumah. Harus geser ke Pemalang atau Tegal. Dengan hadirnya GOR ini, maka saya harapkan kita bisa menggelar event atau turnamen tingkat eks Karesidenan atau sirnas Provinsi," tuturnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: