Kopi Kutorojo Kian Dikenal

Kopi Kutorojo Kian Dikenal

DIKENAL - Potensi kopi hasil perkebunan warga Desa Kutorojo Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan pemasaran ternyata tembus ke luar negeri. -Triyono-

KAJEN - Potensi kopi hasil perkebunan warga Desa Kutorojo Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan semakin terkenal, bahkan pemasaran tembus ke luar negeri. Penjualan kopi secara online tersebut kian dikenal masyarakat luas. 

 

Sekadar untuk diketahui, jenis kopi perkebunan warga yang dihasil Kutorojo yaitu robusta dan liberika. Uniknya, meski tidak ada tanaman coklat, Kopi Kutorojo lebih dikenal mengandung coklat. 

 

Saat musim panen ini, warga Desa Kutorojo Kecamatan Kajen bisa mancapai ratusan ton. Sedangkan pemasaran kopi mayoritas secara online adapula melalui CGC (Costumer Gets Costumer). 

 

Sedangkan untuk harga Kopi Kutorojo masih cukup terjangkau karena 1 kilogram, kopi premium Rp 35 sampai Rp 50 ribu sudah dalam bentuk biji. Kopi dalam bentuk goreng berkisar Rp 100 sampai Rp 150 ribu dan, kopi dalam kondisi bubuk Rp 200 sampai Rp 300 ribu perkilogram.

 

Hal itu dibenarkan pengelola Kopi Kutorojo Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan, Wahyu Susilo, Senin (13/02/2023). Ia menyampaikan Kopi Kutorojo dalam setahun satu kali musim panen. Yakni pada bulan Juni sampai September. 

 

"Untuk penjualan dari petani kopi kita tampung, kemudian kita jual secara online. Penjualan paling jauh sampai ke Negara Malaysia, dan sudah memiliki pelanggan dari Jakarta, " terang Wahyu. 

 

Diakui, untuk sistem panen Kopi Kutorojo lebih mengutamakan petik merah sehingga memiliki citarasa tersendiri. (Yon) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: