20 Anak Suspek Penyakit Frambusia
SCREENING - Puskesmas Bandar 1 saat melakukan screening Frambusia di MIN 1 Batang Kecamatan Bandar.-Novia Rochmawati-
Skrining penyakit frambusia itu dilakukan sebagai upaya menekan penyebaran penyakit itu, dan untuk pencapaian bebas dari penyakit itu pada 2023.
"Skrining ini sebagai upaya untuk membuktikan kepastian data. Skrining penyakit frambusia, kami lakukan pada anak-anak yang mempunyai gejala penyakit kulit," katanya.
Ia yang didampingi Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Agustiana Wahyudi mengatakan, saat ini pihaknya akan menyasar semua siswa-siswi SD, MI, dan pondok pesantren yang berumur di bawah 15 tahun.
Pemeriksaan itu, kata dia, akan menggunakan alat RDT, dan jika hasilnya negatif berarti tidak ada kasus penyakit frambusia di daerah ini.
"Kami menargetkan Kabupaten Batang sudah zero penyakit frambusia pada 2023. Berdasarkan dukungan hasil deteksi, sementara ini belum ada kasus positif penyakit itu," katanya.
Ia berharap, orang tua memperhatikan kondisi kesehatan pada anaknya dan bisa menjaga perilaku hidup sehat. (fel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: