Pemkab Batang Tepis Citra Buruk Durian Tali Merah, Gelar Festival Buah Nusantara

 

BATANG - Fenomena durian tali merah yang sempat viral di media sosial membuat citra durian Batang terkena imbasnya. Di mana beberapa pendatang yang melintasi jalur Pantura Batang merasa tertipu dengan harga dan kualitas durian yang dijual pedagang di exit tol Kandeman. Pemkab Batang pun ingin menepis citra buruk tersebut dengan terus mempromosikan banyak varian unggulan durian lokal yang berkualitas dengan harga terjangkau.

 

Diketahi, istilah durian tali merah sempat viral di media sosial, menyusul uanggahan salah satu pengguna jalan yang membeli paket durian yang diikat tali rapiah merah tersebut. Harganya mahal tetapi kualitasnya jelek. 

 

Pemkab Batang menilai insiden tersebut tidaklah merepresentasikan durian Batang. Justru, Pemkab menyebut Batang patut menjadi salah satu destinasi wisata durian yang menjanjikan. Pasalnya, Batang memiliki banyak varian durian lokal unggul, dengan harga terjangkau. Hal ini dibuktikan lewat Festival Buah Nusantara yang digelar di halaman Pendopo Kabupaten Batang, Rabu (22/2/2023).

 

Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki pun mengaku bahwa Batang siap menjadi destinasi wisata durian. Dengan berbagai varian durian lokal yang unggul dan juga ramah di kantong. 

 

"Setelah tadi beberapa mencicipi beberapa jenis buah durian ada bawor, milky, ternyata durian lokal Kabupaten Batang rasanya enak, manis, legit, tadi juga mencoba alpukat kendil, saya yakin buah lokal Batang bisa bersaing karena kualitasnya sangat bagus," ujar Lani. 

 

Tak hanya alpukat dan durian, dalam festival ini juga ada beragam jenis buah dan sayuran. Seperti jeruk, kelengkeng, sawo, cabai dan lainnya. Tak hanya itu, juga ada produk olahan pertanian lainnya, bibit tanaman, pupuk dan aneka produk pertanian. Kegiatan ini juga turut diramaikan dengan gelaran bazar pangan murah.

 

Kepala Dispaperta Batang, Susilo Heru Yuwono, berharap durian unggul ini bisa mendorong citra Durian Batang sebagai durian yang unggul dan ramah di kantong. Hal ini untuk menepis kekecewaan masyarakat dan juga pendatang yang pernah membeli durian tali merah yang sering ditemukan di sekitar exit tol Kandeman. 

Sumber: