Jalur Pegunungan di Kabupaten Pekalongan Kian Rawan Bencana

Jalur Pegunungan di Kabupaten Pekalongan Kian Rawan Bencana

RAWAN - Di musim hujan, jalur pegunungan di Kabupaten Pekalongan seperti di Petungkriyono ini rawan pohon tumbang. -Hadi Waluyo-

 

PETUNGKRIYONO - Dalam beberapa hari terakhir, hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang mengguyur wilayah Kabupaten Pekalongan bagian selatan. Jalur pegunungan kian berpotensi terjadi bencana alam, terutama pohon tumbang dan longsor.

 

Camat Petungkriyono Hadi Surono, kemarin, mengatakan, dalam dua hari ini dilaporkan ada beberapa kejadian pohon tumbang di jalur Petungkriyono. Selain membahayakan pengguna jalan, pohon tumbang itu kerap menimpa jaringan listrik milik PLN. Sehingga semakin membahayakan para penggunakan jalan.

 

"Banyak pohon tumbang. Bahkan ada yang menimpa kabel PLN. Ini kian membahayakan," kata dia.

 

Disebutkan, pohon tumbang di antaranya terjadi di jalur Kayupuring. Pohon roboh menimpa kabel PLN. Pemerintah desa setempat bersama warga dan DPU kecamatan bergerak cepat mengevakuasi pohon itu. Koordinasi dengan petugas PLN pun berjalan dengan baik. Sehingga jalur utama bisa dilalui lagi.

 

"Di jalur Tlogohendro dilaporkan ada 9 titik pohon yang tumbang. Alhamdulillah warga bersama tim kampung siaga bencana (KSB) sigap jika ada kejadian bencana alam," ujar dia.

 

Selain pohon tumbang, jalur di wilayah pegunungan ini juga rawan bencana tanah longsor. Di awal tahun 2023 ini, bencana longsor telah terjadi di beberapa titik. Bahkan, titik longsor bergeser ke wilayah Petungkriyono bagian atas.

 

Ia mengimbau masyarakat dan pengguna jalan untuk mewaspadai potensi pohon tumbang dan longsor. Jika hujan lebat disertai angin kencang, lebih baik tunda perjalanan karena potensi bencana lebih besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: