Jadi Aset Kota Pekalongan, Harus Jaga Kualitas
*SMK Muhammadiyah
KOTA - SMK Muhammadiyah disebut Walikota Pekalongan Saelany Mahfudz sebagai aset Kota Pekalongan. Penyebutan yang disampaikan saat Saelany Mahfudz berkunjung dalam kegiatan Walikota Go to School tersebut nampaknya tidak berlebihan, lantaran sepak terjang SMK Muhammadiyah Pekalongan yang sudah mengalami kemajuan luar biasa dan memiliki 900 siswa, Senin (2/9).
"Saya sangat apresiasi ke SMK Muhammadiyah Pekalongan ini, ternyata sekolah yang diminati banyak siswa karena tempat praktik kejuruan yang memadai bahkan bekerjasama dengan berbagai perusahaan besar. Saya tidak menyangka perkembangan SMK Muhammadiyah Pekalongan ini luar biasa, terbeukti siswanya melebihi 900 orang," tutur Saelany.
Menurut Saelany keterampilan di SMK Muhammadiyah Pekalongan ini menjadi asset Kota Pekalongan untuk mendukung visi utama Pemerintah Kota Pekalongan yakni pendidikan. Tentu hal ini juga harus diimbangi dengan menjaga kualitas diri dengan upaya pencegahan narkoba agar generasi ke depannya menjadi generasi Kota Pekalongan yang unggul dan berakhlak.
Ketua PD Muhammadiyah Kota Pekalongan, Pasrum Affandi, mengaku senang Walikota Saelany memberikan perhatian ke Muhammadiyah, ini menjadi langkah untuk tetap menjauhkan penyalahgunaan narkoba di Kota Pekalongan.
"Selama ini tidak ditemukan penyalahgunaan narkoba di SMK Muhammadiyah. Harapannya tetap seperti ini, sekolah ini menelurkan generasi yang jauh dari narkoba sehingga hidup berbas narkoba selamat di dunia," ujar Pasrum.
Kepala SMK Muhammadiyah Pekalongan, Lies Triyati SH SPd MSI, mengaku bersyukur didatangi Walikota Pekalongan. Lies berharap selain sinergi mencegah penyalahgunaan narkoba ini ada kerjasama antara sekolahnya dnegan Pemerintah Kota Pekalongan. "Pemerintah Kota Pekalongan harapannya bisa memanfaatkan keahlian dan keterampilan di SMK Muhammadiyah Pekalongan misal untuk repair mobil Pemkot Pekalongan, memanfaatkan jasa las, dan sebagainya," pungkas Lies. (mal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: