Alhamdulillah, Guru TPQ dan Ponpes Terima Insentif dari Pemkab
HADIRI - Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat menghadiri Haflah Akhirussanah di Ponpes Syarif Hidayatullah, Desa Jetak Kidul, Kecamatan Wonopringgo. -Triyono-
**Sebagai Bentuk Peduli Pemkab ke Pendidikan
KAJEN – Sebagai bentuk kepedulian pada pendidikan non formal, Pemerintah Kabupaten Pekalongan memberikan insentif kepada guru TPQ dan Pondok Pesantren (Ponpes). Setidaknya ada sekitar 1000 guru Ponpes di Kabupaten Pekalongan telah mendapatkan insentif sebesar Rp 300 ribu per tahun dari Pemkab Pekalongan.
Hal itu disampaikan Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, saat menghadiri Haflah Akhirussanah di Ponpes Syarif Hidayatullah, Desa Jetak Kidul, Kecamatan Wonopringgo, akhir pekan kemarin. Kata dia, pemberian insentif sudah berlangsung tahun 2022 lalu.
"Pemberian insentif sudah dimulai sejak tahun lalu, dan InsyaAllah tahun ini juga akan segera dibagikan. Ini merupakan salah satu bukti bahwa Pemkab Pekalongan tidak hanya memperhatikan guru di lingkungan pendidikan formal saja namun juga guru di pesantren kami perhatikan, sedikii demi sedikit, InsyaAllah kedepan lebih banyak lagi,"terang Fadia.
Dengan pemberian insentif meskipun tidak begitu banyak, namun diharapkan bisa memotivasi para guru non formal. Karena telah ikut berperan dalam mencerdaskan anak anak Kabupaten Pekalongan dalam bidang ilmu agama. Sebab ilmu agama juga cukup penting diterapkan pada anak anak untuk bekal masa depan mereka.
Dalam kesempatan tersebut Bupati mengucapkan selamat kepada para santri yang malam itu di wisuda, dan berpesan agar mereka mengamalkan ilmu yang telah mereka dapatkan di pesantren, selalu berbakti kepada kedua orang tua, dan menjadi anak yang sholeh dan sholekha.
"Ponpes Syarif Hidayatullah adalah pesantren yang baik, mengajarkan yang baik, dan saya mendukung ponpes agar semakin berkembang, semoga dari tempat ini akan lahir anak – anak yang sukses, dan hebat," ujar Fadia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

