Miris, Pelajar SMP Dilarikan Seorang Pemuda dan Digarap di Kos-kosan
PELAKU PERSETUBUHAN ANAK DI BAWAH UMUR: Tersangka ARH alias Badur (24), warga Kauman, Kesesi, Kabupaten Pekalongan.-Hadi Waluyo-
KAJEN - Seorang pelajar 14 tahun dibawa lari pemuda dan disetubuhi berulang kali. Pelajar kelas 9 salah satu SMP di Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang ini dibawa lari pemuda dari Kabupaten Pekalongan.
Dara desa berusia 14 tahun ini awalnya tidak diketahui telah dibawa lari pemuda dan disetubuhi. Ia dilaporkan hilang di media sosial. Pihak keluarganya pun berusaha keras mencari keberadaannya.
Pelajar SMP berparas ayu ini keluar rumah pada hari Minggu, 12 Maret 2023, untuk belajar kelompok. Saat itu, ia mengenakan celana hitam, kerudung hitam, dan baju hitam dengan corak putih.
Kasus gadis kampung dibawa lari pemuda dan disetubuhi berulang kali ini terungkap dari orangtua korban yang merupakan warga salah satu desa di Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, menemukan keberadaan korban. Korban telah meninggalkan rumah dan tidak diketahui keberadaannya hingga lebih kurang satu minggu.
Korban dan tersangka ditemukan di sebuah tempat pencucian motor yang berada di Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan. Kasus ini lantas dilaporkan orang tua korban ke Polres Pekalongan. Kasus ini tengah ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Pekalongan.
Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, melalui Kasi Humas Polres Pekalongan Ipda Suwarti, kemarin, menjelaskan, pada hari Minggu (12/3/2023) lalu tersangka ARH alias Badur (24), warga Dukuh Kauman, Desa/Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, mengajak pergi korban. Korban dan tersangka awalnya pernah bertemu di Bendungan Brondong Kesesi. Selanjutnya, keduanya menjalin komunikasi lebih mendalam melalui Facebook.
Tersangka awalnya mengajak korban ke sebuah rumah di Desa Sinangohprendeng, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan. Di sini, keduanya menginap hingga 2 hari. Di rumah inilah tersangka menyetubuhi korban sebanyak 2 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: