Kirab Budaya HUT Kabupaten Batang, Ribuan Warga Rebutan Udik-udik dan Gunungan Hasil Bumi

Kirab Budaya HUT Kabupaten Batang, Ribuan Warga Rebutan Udik-udik dan Gunungan Hasil Bumi

Ratusan warga berebut untuk mendapatkan hasil bumi yang ada di salah satu gunungan usai Kirab Budaya HUT Kabupaten Batang.-Dony Widyo -

*Gunungan Hasil Bumi Ludes dalam Sesaat

BATANG - Ribuan warga tumpah ruah memadati sejumlah jalan guna menyaksikan Kirab Budaya yang digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Batang ke-57 yang digelar Selasa, 2 Mei 2023.

Pelaksanaan Kirab Pusaka sendiri diundur, karena HUT Kabupaten Batang yang jatuh pada 8 April bulan kemarin bertepatan dengan bulan Ramadhan.

"Kirab budaya ini digelar untuk nguri-uri tradisi di Kabupaten Batang yang telah digelar sejak beberapa tahun lalu. Selain itu, juga untuk melestarikan tradisi yang ada di Kabupaten Batang," ujar Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki ditemui sebelum kirab, Selasa 2 Mei 2023.

Pada kegiatan itu sendiri ikut dikirab tombak pusaka Kiai Abirawa yang merupakan senjata peninggalan leluhur pendiri Kabupaten Batang dan juga tosan aji. Selain itu, juga ada 15 gunungan yang berisikan aneka hasil bumi dari 15 kecamatan yang ada di Batang.

Sedangkan untuk peserta kirab, berada di belakang Tombak Abirawa yaitu kereta yang ditumpangi oleh Pj Bupati Batang beserta suami. Disusul kemudian kereta jajaran Forkopimda dan juga para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Batang.


Pj Bupati Batang beserta suami naik kereta untuk mengikuti jalannya Kirab Budaya.-Dony Widyo -

Selama dalam perjalanan kirab yang melewati sejumlah jalan protokol, Pj Bupati berhenti sejenak untuk 'sawur' atau menyebar udik-udik berupa uang koin pada warga. 

Tanpa dikomando, warga baik anak-anak maupun orang tua langsung berebut untuk mendapatkan udik-udik tersebut.

"Sawur udik-udik sendiri sebagai wujud kepedulian pada warga, dan juga sebagai ungkapan rasa syukur atas ulang tahun Kabupaten Batang. Dan itu sudah menjadi bagian wajib dari pelaksanaan Kirab Budaya," jelas Lani Dwi.

Jumlah udik-udik berupa uang koin pecahan Rp500 dan Rp1.000  yang disebar oleh Pj Bupati sendiri jumlahnya mencapai Rp8 juta sampai Rp10 juta. Uang tersebut tidak hanya disawurkan oleh Pj Bupati saja, namun juga jajaran Forkopimda dan Kepala OPD.

Gunungan Hasil Bumi

Selain udik-udik, pada Kirab Budaya itu sendiri yang banyak diincar dan diperebutkan warga adalah gunungan hasil bumi yang disiapkan oleh 15 kecamatan.

Tak ayal, belum sempat masuk komplek Setda Batang, gunungan tersebut sudah habis terlebih dahulu diperebutkan oleh ribuan warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: