Jajanan Takjil Diawasi

Jajanan Takjil Diawasi

*Tim Gabungan Sidak ke Sejumlah Pasar

KAJEN - Setelah melakukan pengawasan makanan di sejumlah Pasar tradisional, Tim Gabungan Rabu (15/5) kembali melakukan Sidak. Kali ini yang diawasi jajanan buka puasa (Takjil). Sidak dilakukan di sejumlah Jalan wilayah Kecamatan Kajen dan Wonopringgo.

SIDAK - Tim Gabungan Pemkab dan Polres Pekalongan melakukan Sidak di tempat penjual Takjil Perempatan Sibeduk Kajen. TRIYONO

Pantauan Radar, Tim Gabungan Pemkab Pekalongan bersama Polres Pekalongan melakukan pengawasan dan pengecekan makanan menu buka puasa yang dijajakan pedagang di Perempatan Tugu Nol Sibedug, Kajen. Di lokasi petugas melakukan pengecekan makanan dengan warna yang mencolok.

Karena di Tugu Nol tidak ditemukan makanan yang mengandung zat bahaya, Tim bergeser ke sekitaran depan Pasar Induk Kajen dan depan Kecamatan. Di lokasi Tim hanya menemukan penjual es yang menggunakan es balok. Adapun es balok tersebut diindikasikan menggunakan bahan pengawet dan air mentah.

Adanya temuan itu, Tim langsung memberikan teguran supaya menggunakan es dengan bahan dasar air matang. Setelah memberikan pembinaan petugas geser ke Alun Alun Kajen yang menemukan pedagang jajanan namun tidak ditutupi. Dengan temuan itu, petugas juga langsung memberikan pembinaan kepada pedagang.

Kasi Perlindungan Konsumen pada Dinperindagkop UMKM Kabupaten Pekalongan, Dewi Fabanyo, menyampaikan bahwa dari hasil pengawasan makanan pembuka puasa di wilayah Kajen sudah cukup bagus. Karena pedagang tidak ada yang menggunakan zat pewarna yang berbahaya.

"Kalaupun ada pedagang, mereka sudah menggunakan pewarna makanan sehingga lebih aman untuk dikonsumsi. Kemudian untuk pedagang yang masih terbuka makananya kita sarankan untuk ditutupi supaya tidak kena debu," terangnya.

Sidak makanan buka puasa tersebut, lanjut dia akan dilakukan secara rutin di sejumlah tempat. Dengan begitu makanan yang dijual benar benar sehat dan aman.

Sementara Petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, Nailul Mila menambahkan bahwa memang ada penjual es yang selama ini menggunakan es balok. Padahal es balon tidak menggunakan air yang dimasak.

"Dari pengakuan pedagang karena kalau es biasa lebih cepat mencair padahal es dari air masak lebih sehat. Untuk itu kita berikan mereka pembinaan," imbuhnya. (Yon)

Info Grafis
Sidak Tim Gabungan

  1. Lokasi pengecekan
    -Seputar Tugu Nol
    -Pasar Induk Kajen
    -Depan Kecamatan kajen
    -Sejumlah lokasi lain di Kajen
  2. Hasil pengecekan makanan Takjil
    -Menemukan penjual es menggunakan es balok yang diindikasikan menggunakan bahan pengawet dan air mentah
    -Pedagang di pinggir jalan tidak ditutupi jajanan
    -Pedagang masih ada yang menggunakan zat pewarna
  3. Tindakan yang dilakukan Tim Gabungan
    -Memberikan pembinaan kepada pedagang
    -Pedagang es balok diminta menggunakan air matang
    -Makanan tidak ada zat pewarna yang digunakan pewarna makanan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: