Ayo Berhenti Merokok dengan Metode START
![Ayo Berhenti Merokok dengan Metode START](https://radarpekalongan.disway.id/upload/7a8af7e1b8aa8dc3306e310b78b868a7.jpg)
dr Imam Prasetyo-Hadi Waluyo-
KAJEN - Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) diperingati setiap tanggal 31 Mei. RSUD Kajen, Kabupaten Pekalongan, memperingatinya dengan mengkampanyekan gerakan berhenti merokok dengan "START".
Direktur RSUD Kajen, dr Imam Prasetyo, kemarin, menerangkan, tembakau merupakan tumbuhan yang biasa digunakan sebagai bahan baku rokok konvensional. Tembakau mengandung lebih dari 4000 bahan kimia yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan, termasuk diantaranya 43 bahan penyebab kanker.
"Dampak yang ditimbulkan dari tembakau ini bukan hanya dapat terjadi pada orang yang aktif merokok, melainkan juga lingkungan di sekitarnya melalui paparan asap rokok yang ditimbulkan," terang dia.
Dikatakan, peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) merupakan momentum bersama untuk mengkampanyekan berhenti merokok. HTTS dapat diperingati sebagai motivasi untuk meningkatkan kesadaran berhenti merokok.
Diterangkan, data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukan bahwa kebiasaan merokok tidak hanya terjadi pada orang dewasa, melainkan juga semakin marak terjadi pada kalangan anak dan remaja. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya prevalensi merokok pada populasi usia 10 hingga 18 tahun, yakni sebesar 1,9% dari tahun 2013 (7,2%) ke tahun 2018 (9,1%).
Kebiasaan merokok menimbulkan dampak yang sangat luas bukan hanya pada bidang kesehatan melainkan juga pada sektor ekonomi. Untuk itu, perlu adanya dukungan dari seluruh lapisan masyarakat agar program pemerintah untuk menurunkan kebiasaan merokok ini dapat tercapai.
Disebutkan, Kemenkes RI merekomendasikan tips atau langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk berhenti merokok dan mengurangi kecanduan terhadap rokok dengan menerapkan “START”, yaitu 'Set' atau tetapkan tanggal mulai berhenti,'Tell' atau beritahukan kepada seluruh lingkungan sehari-hari seperti keluarga dan teman untuk mendukung upaya berhenti merokok, dan 'Anticipate' atau antisipasi dan kenali waktu timbulnya keinginan untuk merokok dan buat rencana untuk menghadapinya.
Selanjutnya, 'Remove' atau jauhkan rokok dari jangkauan kita dan buanglah berbagai peralatan yang dapat mengundang ajakan untuk merokok, dan 'Talk; atau konsultasikan ke layanan upaya berhenti merokok yang telah disediakan oleh Kementerian Kesehatan melalui 0 800 177 6565 atau juga dapat melakukan konsultasi di Klinik UBM (Upaya Berhenti Merokok) Puskesmas terdekat.
Komitmen berhenti merokok merupakan perubahan perilaku individu yang berdampak pada lingkungan sekitar. Oleh karenanya diperlukan dukungan dari berbagai pihak, baik dari keluarga, teman, maupun tenaga kesehatan.
"Untuk itu, mari jadikan momen Hari Tanpa Tembakau Sedunia ini sebagai upaya untuk mendukung program pemerintah dan orang-orang di sekeliling kita untuk berhenti merokok," tandas dia. (had)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: