Berkat TMMD, Jalan Rusak Parah di Pegunungan Pekalongan jadi Mulus, Anak Sekolah Tak Lagi Takut Tergelincir

Berkat TMMD, Jalan Rusak Parah di Pegunungan Pekalongan jadi Mulus, Anak Sekolah Tak Lagi Takut Tergelincir

Satgas TMMD Reguler ke-116 mengaspal jalan utama menuju Desa Wangkelang, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan.-Hadi Waluyo -

KANDANGSERANG, RADARPEKALONGAN - Anak-anak sekolah di Desa Wangkelang, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan, kini tak lagi harus berangkat sehabis Subuh dan berjibaku dengan kondisi jalan yang rusak parah. 

Akses jalan utama sepanjang 1.850 meter yang dulu laiknya kali asat kini mulus berkat program TMMD Reguler ke-116 di wilayah Kodim 0710 Pekalongan. 

Baca juga : Pelaku Penganiayaan Seorang Pemandu Lagu Dibekuk, Polisi Amankan Parang dan Botol Bekas Miras 

Khairul Anam, siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kandangserang, Kamis (1/6/2023), mengaku senang jalan utama menuju desanya yang semula rusak parah kini sudah baik. Ia menceritakan dulu pernah tergelincir jatuh karena jalan rusak dan licin. Tidak hanya dia, menurutnya banyak siswa lain dari desanya mengalami hal sama.

"Yang paling sering kita untuk pergi ke sekolah butuh waktu lama dan terlambat masuk kelas, karena harus hati-hati, terlebih saat musim hujan. Untuk mengatasi itu semua, berangkat dari rumah pagi sekali setelah Subuh, supaya tidak terburu-buru juga menghindari risiko kecelakaan," tutur Anam.

Respon positif adanya perbaikan jalan di Desa Wangkelang juga datang dari bidan desa setempat, Sedya Mahanani L. Ia setiap harinya melewati jalan yang saat ini dibangun oleh satgas TMMD. Sedya Mahanani mengaku sangat terbantu dan akan mempermudah dirinya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada warga Desa Wangkelang.

Diceritakannya, dengan kondisi jalan yang awalnya sudah rusak, maka dirinya merasa agak kesulitan dalam memberikan pelayanan kesehatan. Akses jalan rusak membuat dirinya kerap datang terlambat ke masyarakat apabila ada warga yang membutuhkan pertolongan kesehatan. Terutama saat pengecekan ibu-ibu hamil.

“Yang jelas saat jalan masih jelek perjalanan terhambat. Pelayanan ke desa juga sering terlambat, sehingga berdampak pada pelayanan kami dan warga juga terhambat apabila mau periksa ke Puskemas di Kandangserang,” jelasnya.

Berita lainnya: Ada Tempat Nongkrong Baru di Pekalongan Loh, Bisa Ngopi Di Ketinggian 500 mdpl dengan Panorama City View Kajen

Dengan sudah dibangunnya jalan tersebut, dirinya juga merasa sangat terbantu dan berterima kasih kepada TNI dan pemerintah daerah yang sudah peduli kepada masyarakat sampai ke pelosok desa.

Akses jalan utama menuju ke Desa Wangkelang, salah satu desa terpencil di Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan, rusak parah sejak tahun 2017. Enam tahun jalan sepanjang 3,5 Km tak tersentuh pembangunan oleh pemerintah. Akibatnya, akses perekonomian, pendidikan, hingga kesehatan masyarakat Desa Wangkelang terganggu.

Asa masyarakat Desa Wangkelang agar akses jalan utama ke desanya bagus bakal terwujud dengan masuknya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-116 tahun 2023. Meski tidak ruas tuntas.

Salah satu sasaran fisik program TMMD Reguler ke-116 di Desa Wangkelang adalah peningkatan jalan sepanjang 1.850 meter dengan lebar 3 meter. Padahal, total panjang jalan menuju ke Desa Wangkelang dari pintu masuk di Desa Lambur, Kecamatan Kandangserang sekitar 3,5 Km.

"Dari total akses jalan dari pintu masuk di Desa Lambur sampai ke Desa Wangkelang sekitar 3,5 Km. Ini baru 1.850 meter yang diperbaiki. Semoga di tahun-tahun berikutnya bisa diperbaiki lagi sampai ke desa kami," kata Kepala Desa Wangkelang, Slamet Riyadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: