Bobol Rumah Kosong, Copet dan Kepot Ditangkap Polisi
Satreskrim Polres Pekalongan bekuk 2 pencuri spesialis rumah kosong-Hadi Waluyo-
KARANGANYAR, RADARPEKALONGAN - Bobol rumah kosong, dua pemuda dibekuk aparat gabungan Satreskrim Polres Pekalongan, Selasa 6 Juni 2023.
Kedua pelaku masing-masing Adytia Ferdiansyah alias Copet (24), warga Dukuh Kulu Timur, Desa Kulu, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, dan Kevin Dwi Adi Prakoso alias Kepot (25), warga Dukuh Pekiringan, Desa Pekiringan Alit, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan.
Kedua pemuda ini bobol dua rumah kosong karena ditinggal penghuninya menunaikan salat Taraweh di masjid pada bulan Ramadan kemarin.
Dua rumah kosong yang disatroni dua pencuri ini masing-masing milik Surono (51), sopir, warga Dukuh Kulu Timur, Desa Kulu, dan rumah seorang dokter bernama Setyo Adi Jatmiko (63) di Dukuh Dawuhan, Desa Sukoyoso, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan.
Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi, melalui PS Kasi Humas Ipda Suwarti, Selasa (6/6/2023), menjelaskan, kedua pelaku bobol rumah kosong di dua tempat, yakni di wilayah Karanganyar dan Kajen.
Pencurian di Karanganyar terjadi pada hari Rabu, 22 Maret 2023. Yakni rumah milik Surono (51) di Dukuh Kulu Timur, Desa Kulu. Pelaku yang berjumlah dua orang ini masuk dengan cara mencongkel ventilasi kamar mandi yang berada di belakang rumah.
"Saat itu, korban bersama keluarga berangkat ke masjid yang berjarak sekitar 300 meter dari rumahnya. Tak berselang lama, anak korban pulang duluan ke rumah, dan melihat isi dalam rumahnya sudah di acak-acak oleh maling," terang Ipda Suwarti.
Aparat gabungan Satreskrim Polres Pekalongan bekuk 2 pembobol rumah kosong-Hadi Waluyo-
Melihat rumahnya berantakan, korban mengecek handphone yang awalnya dicharger di dalam kamar anaknya sudah tidak ada. Begitu juga handphone yang berada di lemari ruang tamu juga hilang beserta uang yang berada di tas yang ditaruhnya di ruang tamu.
“Tidak hanya dua handphone saja yang hilang, uang yang ditaruh di tas korban juga hilang. Untuk uang korban sekitar Rp 300 ribu, kemudian uang kedua anaknya sekitar Rp 120 ribu dan Rp 430 ribu," terang dia.
Korban melihat jendela kamar ada bekas congkelan tetapi tidak berhasil kebuka. Pelaku juga merusak bagian kunci pintu belakang. Setelah itu, korban mengecek kaca ventilasi kamar mandi yang sudah lepas, dimana kemungkinan untuk akses masuk pelaku.
Ipda Suwarti menyampaikan, untuk lokasi kedua yang disatroni kedua pemuda ini ada di daerah Kajen, tepatnya di Dukuh Dawuhan, Desa Sukoyoso. Kedua pelaku bobol rumah seorang dokter pada hari Senin, 27 Maret 2023.
“Modusnya sama, kedua pelaku menyatroni rumah korban yang saat itu ditinggal taraweh dengan mencungkil jendela kamar dengan menggunakan pencungkit ban dan pelaku berhasil mengambil dua handphone milik korban,” ungkap dia.
Ipda Suwarti mengatakan, setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, aparat gabungan Satreskrim Polsek Kajen, Satreskrim Polsek Karanganyar, dan Tim Resmob Satreskrim Polres Pekalongan berhasil menangkap dua pelaku pembobolan di kedua rumah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: