Forum Anak Suarakkan Pencegahan Perkawinan Anak dan Pekerja Anak

Forum Anak Suarakkan Pencegahan Perkawinan Anak dan Pekerja Anak

TANYA JAWAB - Sesi tanya jawab para peserta forum anak Kota Pekalongan saat materi. -Malekha-

KOTA - Forum Anak merupakan mitra pemerintah yang penting dan berharga dalam mencapai pembangunan nasional dengan memastikan penghormatan terhadap hak partisipasi anak, termasuk pencegahan perkawinan anak dan pekerja anak.

Untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mencegah kedua isu tersebut, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) setempat menyelenggarakan pelatihan penguatan kelembagaan selama dua hari pada tanggal 12 dan 13 Juni 2023, di Gedung Diklat.

Kepala DPMPPA Kota Pekalongan Sabaryo Pramono mengatakan, 50 anak yang mengikuti kegiatan tersebut merupakan perwakilan forum anak di Kota, Kecamatan dan Kelurahan yang ada di Kota Pekalongan. Sebagai bagian dari pelatihan penguatan kelembagaan forum anak, para peserta diajak untuk semakin menyadari pentingnya peran mereka sebagai pionir dan pelapor (2P), khususnya dalam dua isu, yaitu pencegahan perkawinan anak dan pekerja anak. 

Sabaryo mengatakan perkawinan anak sangat erat kaitannya dengan persoalan pekerja anak. Anak-anak yang menikah dini harus menghidupi keluarga mereka melalui pekerjaan tetapi tidak dapat menemukan pekerjaan yang layak karena pendidikan mereka yang buruk, yang menyebabkan peningkatan jumlah pekerja anak

"Sebagai perintis, kami berharap mereka dapat memberikan beberapa informasi. memberikan edukasi dan edukasi komunikasi kepada teman sebayanya, untuk menyadarkan masyarakat agar tidak menikah dini, mereka harus mampu menularkan dampak negatif yang akan menghampirinya,” ujarnya, Senin (12/06/2023).

Dikatakannya, meski perkawinan anak bisa terjadi karena beberapa faktor, misalnya pola asuh orang tua yang tidak optimal, faktor ekonomi dan kehamilan di luar nikah, namun diharapkan Forum Anak bisa berusaha meminimalisir dan menekan terjadinya kasus-kasus tersebut," terangnya.

Sementara itu, Bunda Forum anak Kota Pekalongan Inggit Soraya  yang juga hadir dalam acara tersebut menyampaikan pesan agar Forum Anak dapat terus semangat dan aktif, untuk bersama-sama memberikan dampak yang baik bagi kota Pekalongan karena perannya sebagai Anak.

"Kami sangat berterimakasih dan menghargai forum anak sebagai pelopor dan pelapor, dengan dedikasi kalian, saya yakin Kota Pekalongan akan benar-benar menjadi kota yang layak anak dan ramah anak,” kata Inggit.

Mengenai persoalan perkawinan dan pekerja anak, ia mendesak Forum Anak untuk serius dan berusaha berperan semaksimal mungkin, karena menurutnya perkawinan anak memiliki dampak yang sangat penting, misalnya terhadap pendidikan, kesehatan, situasi ekonomi dan dampak sosial. (mal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: