Kian Lengkap, RSUD Kajen Miliki Pelayanan Mikrobiologi Klinik
dr Novan Adi Setiawan, Sp.MK-Hadi Waluyo-
Dokter spesialis mikrobiologi klinik juga berperan dalam memberikan konsultasi kepada dokter lain dan tenaga medis lainnya. Mereka dapat memberikan saran tentang pengelolaan pasien dengan infeksi yang kompleks atau langka, serta memberikan panduan mengenai tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi.
Dokter spesialis mikrobiologi klinik juga berperan dalam pencegahan penyakit. Mereka melakukan penelitian dan analisis epidemiologi untuk memahami penyebaran penyakit menular di masyarakat. Dengan mempelajari pola dan tren penyakit, dokter spesialis mikrobiologi klinik dapat memberikan rekomendasi yang penting dalam pengendalian penyakit, seperti program vaksinasi dan strategi pencegahan lainnya. Mereka juga berperan dalam mengawasi dan mengendalikan infeksi di rumah sakit dan fasilitas perawatan kesehatan lainnya untuk mencegah penyebaran infeksi antara pasien dan staf medis.
"Berkenaan dengan pencegahan dan pengendalian infeksi, ketika di dalam laboratorium ditemukan bakteri yang berpotensi mewabah, seperti Infeksi MRSA (Methycillin-resistant Staphylococcus Aureus), ESBL (Extended Spectrum Beta Lactamase) dimana bakteri ini sudah resisten terhadap beberapa golongan antibiotik, yang berpotensi menyebar dengan cepat, maka seorang dokter spesialis mikrobiologi klinik akan berkoordinasi dengan PPI agar segera dilakukan tindakan seperti isolasi atau general cleaning di lingkungan tersebut agar tidak sampai menyebar ke pasien lain maupun lingkungan sekitar," katanya.
Dapat disimpulkan bahwa, dokter spesialis mikrobiologi klinik memiliki peran yang sangat penting dalam diagnosis, pencegahan, dan pengobatan penyakit menular. Dengan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam memahami mikroorganisme dan cara mereka berinteraksi dengan manusia, mereka dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjaga kesehatan masyarakat dan mengurangi beban penyakit menular.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: