Puslabfor Polri Periksa Mobil Aktivis yang Dibakar OTK

Puslabfor Polri Periksa Mobil Aktivis yang Dibakar OTK

DIPERIKSA - Petugas saat memeriksa mobil aktivis yang diduga dibakar oleh orang tak dikenal. -widodo-

KAJEN – Soal dugaan pembakaran mobil milik aktivis, Polres Pekalongan bertindak cepat. Beberapa saksi sudah diperiksa. Untuk kelengkapan, Polres mendatangkan Puslabfor dari Polda Jawa Tengah, Selasa (13/6/2023). Bahkan untuk menyaksikan Langkah Puslabfor, korban diminta hadir ke Polres Pekalongan.

Hal itu dibenarkan korban, ketua Forum Masyarakat Pekalongan Bersatu (FMPB) Mustofas Amin.

“Iya benar, tadi (kemarin, red) saya diminta hadir ke Polres Pekalongan untuk melihat langkah Puslabfor Polda Jawa Tengah memeriksa barang bukti mobil saya,” katanya.

Disinggung tentang apa yang dialami 2 hari ini, Mustofa menjelaskan bahwa selama 2 hari (sejak Senin, 12/6/2023) ia di Polres Pekalongan.

“Sudah 2 hari ini, saya bolak-balik ke Polres Pekalongan. Kemarin malam seharusnya saya mengantar saudara menjalankan ibadah haji ke Jakarta pun saya diminta oleh penyidik agar hari ini saya tetap berada di Polres Pekalongan karena akan ada pemeriksaan dari Puslabfor Polda Jawa Tengah,” terangnya.

Diterangkan, pada hari Senin (12/6/2023) keponakannya yang pertama melihat mobilnya terbakar telah diperiksa Polres Pekalongan. “Saksi yang mengetahui peristiwa dugaan pembakaran mobil saya sudah dimintai keterangan oleh penyidik,” ujarnya.

Bahkan, lanjut Mustofa, penyidik juga meminta surat kelengkapan mobil yang diduga dibakar tersebut. “Surat kelengkapan mobil sudah saya serahkan ke Polres Pekalongan,” terangnya.

Mustofa pun berharap Polres Pekalongan bisa membongkar peristiwa yang dialaminya. “Saya mendengar penyidik sudah meminta beberapa CCTV di lingkungan rumah saya. Dengan begitu saya harap polisi bisa membongkar kasus yang saya alami,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Teror terhadap aktivis di Pekalongan kembali terjadi. Kali ini mobil seorang aktivis bernama Mustofa Amin (60) yang diparkir di depan rumahnya di Desa Podo, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, dibakar orang tidak dikenal, Kamis (8/6/2023) dini hari.

Berdasarkan informasi yang diperoleh RADARPEKALONGAN, mobil aktivis yang dibakar adalah Feroza berwarna putih tahun 1998 milik aktivis Forum Masyarakat Pekalongan Bersatu bernama Mustofa Amin. Mobil itu dibakar orang tidak dikenal pada Kamis dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB. 

Mustofa Amin dikonfirmasi membenarkan jika mobilnya dibakar orang tidak dikenal. Ia pun berencana melaporkan kejadian itu ke pihak polisi pada Kamis (8/6/2023) hari ini.

Diterangkan, ia pulang ke rumah pada Rabu (7/6/2023) malam, sekitar pukul 23.30 WIB. Mobil diparkir di tepi jalan di utara sungai. Jaraknya sekitar 10 meter dari rumahnya. Rumahnya dengan jalan terpisahkan oleh sungai irigasi. 

"Mobil parkir di depan rumah persis. Di pinggir jalan di utara sungai. Jaraknya sekitar 10 meter dari rumah," terang dia. (wid)

  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: