Edukasi Guru PAUD, Pentingnya Patuhi Lalin

Edukasi Guru PAUD, Pentingnya Patuhi Lalin

PELATIHAN - Dinas Perhubungan Daerah (Dishub) bekerjasama dengan Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal menyelenggarakan pelatihan pemberdayaan masyarakat bagi guru PAUD di Kota Pekalongan dan juru parkir.-Malekha-

KOTA - Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perhubungan Daerah (Dishub) bekerjasama dengan Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal menyelenggarakan pelatihan pemberdayaan masyarakat bagi guru PAUD di Kota Pekalongan dan juru parkir. Kegiatan yang membahas tentang pentingnya kepatuhan dan kesadaran keselamatan lalu lintas ini diselenggarakan selama dua hari mulai Selasa hingga Rabu (13/06/2023-14/06/2023) di hotel Indonesia Kota Pekalongan. 

Plt Ditlantas Kota Pekalongan, Soesilo, melalui Kepala Dinas Lalu Lintas Moh Karmani mengatakan, peserta pelatihan pemberdayaan masyarakat ini terdiri dari 30 orang Jagawana (Jukir) dan 30 orang guru PAUD Kota Pekalongan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyapa para Jukir sebagai pengelola pelayanan lapangan di jalan raya dan menjalin kontak agar penyelesaian tugasnya berjalan dengan lancar baik dalam pengisian pengguna jasa Jukir hanya dalam proses tarif parkir.

“Mudah-mudahan ada kesinambungan dalam proses pengelolaan taman antara agen penyedia jasa dan pengguna jasa yang membayar biaya parkir. Sedangkan guru PAUD adalah gatekeeper dengan memberikan informasi kepada keluarga dan siswanya, sehingga guru PAUD ini bisa menjadi pionir yang selalu mengikuti aturan keselamatan jalan,” jelas Karmani.

Karmani menjelaskan, saat ini pada pagi hari antara pukul 06.30 hingga 07.30 WIB, perhatian utama otoritas perhubungan adalah meningkatkan keselamatan jalan, terutama pada jam-jam rawan ketika masyarakat harus melakukan aktivitas seperti bersekolah atau berjalan ke kantor. Pasalnya, saat itu lalu lintas sangat padat.

“Salah satu cara untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas adalah pengelolaan parkir yang teratur dan harus berkelanjutan bagi kedua belah pihak: pengelolaan parkir, arus lalu lintas serta sarana dan prasarana parkir yang memadai,” tegasnya.

Menurutnya, kondisi perparkiran di Kota Pekalongan kini sudah membaik, bahkan ada petugas parkir yang memberikan pelayanan seperti menderek kendaraan pengemudi. Ia melanjutkan, pada waktu-waktu tertentu, seperti jelang Lebaran, Dishub menyoroti pengelolaan parkir di Alun-Alun, titik ekonomi masyarakat Kota Pekalongan.(mal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: