Kemenag Akan Menggelar Kompetisi Sains Madrasah 2023

Kemenag Akan Menggelar Kompetisi Sains Madrasah 2023

Jaelani Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Pekalongan-Wahyu Hidayat-

KOTA - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekalongan dalam waktu dekat akan kembali menggelar Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Kota Pekalongan Tahun 2023.

Kepala Kantor Kemenag Kota Pekalongan H Kasiman Mahmud Desky melalui Kasi Pendidikan Madrasah, Jaelani, mengatakan KSM ini akan diselenggarakan pada 8–10 Juli 2023 mendatang.

KSM ini digelar sebagai wahana bagi siswa madrasah di Kota Pekalongan untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang sains. Tujuannya antara lain untuk menciptakan santri atau siswa madrasah agar bisa menyukai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) serta penelitian. 

Sekaligus untuk menumbuhkan kompetisi prestasi dan tradisi ilmiah dari tingkat paling dasar saat mereka duduk di bangku madrasah. "KSM ini akan diikuti siswa-siswi dari jenjang MI, MTs sampai MA," katanya, kemarin (19/6/2023).

Jaelani menuturkan, sebelum pelaksanaan KSM tingkat Kota, akan dilaksanakan terlebih dahulu uji coba pada 5–7 Juli. Kemudian, setelah pelaksanaan di tingkat kota, akan dilanjutkan dengan KSM di tingkat Provinsi pada 5-6 Agustus dan Nasional pada 3-7 September. 

Disampaikan Jaelani, kepesertaan Kota Pekalongan pada KSM berdasarkan urutan di Provinsi Jawa Tengah berada pada urutan ke-4 dengan persentase 72 persen.

"Target peserta kami sekitar 80 persen, masih ada waktu, mudah-mudahan target tersebut bisa kita capai supaya masuk di Provinsi Jawa Tengah," lanjutnya.

Terkait mata pelajaran yang diujikan adalah keseluruhan bidang sains. Untuk jenjanv MI berupa matematika dan IPA terintegrasi, jenjang MTs berupa matematika, IPA dan IPS terintegrasi, serta jenjang MA meliputi matematika, biologi, fisika, kimia, ekonomi dan geografi terintegrasi.

Jaelani menambahkan, Kemenag Kota Pekalongan mengimbau madrasah dapat memberikan dukungan dan bimbingan penuh kepada siswanya yang akan mengikuti KSM. 

"Semoga bisa terjaring bibit unggul yang berprestasi sesuai dengan nilai agama dan mampu berkompetisi dengan sehat," tambah Jaelani. (way)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: