Hari ke-4 PPDB 2023 Kota Pekalongan, Kuota 13 SMP Sudah Penuh

Hari ke-4 PPDB 2023 Kota Pekalongan, Kuota 13 SMP Sudah Penuh

SEDIAKAN - Sekolah memberi layanan maksimal dengan menyediakan operator yang siap melayani dan membantu siswa yang kesulitan mengakses web.-Wahyu Hidayat-

KOTA - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang SMP tahun pelajaran 2022/2023 secara online atau daring di Kota Pekalongan telah dibuka mulai tanggal 19-23 Juni 2023 melalui website PPDB.dindik.pekalongankota.go.id.

Untuk PPDB jenjang SMP, kali ini diikuti 23 sekolah. Terdiri dari 17 SMP Negeri dan 6 swasta. Sampai dengan Kamis (22/6/2023) sore, dari 23 sekolah tersebut, terpantau berdasar statistik sementara, sudah ada 13 SMP Negeri yang kuotanya telah terpenuhi.

Ketigabelas SMP tersebut, yakni SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4, SMPN 6, SMPN 7, SMPN 8, SMPN 11, SMPN 13, SMPN 14, SMPN 15, SMPN 16, dan SMPN 17.

Kuota atau daya tampung pada PPDB SMP Tahun 2023 ini adalah sebanyak 3.623 siswa. Pendaftaran dibagi menjadi 4 jalur, yakni jalur zonasi ada 2.173 siswa, afirmasi (untuk peserta didik dari keluarga kurang mampu) ada 545 siswa, perpindahan orang tua (mutasi) sebanyak 183 siswa, dan prestasi (akademik dan non akademik) ada 722 siswa.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Zaenul Hakim menjelaskan bahwa, untuk penyelenggaraan PPDB Tahun Ajaran 2023/2024 secara resmi telah diterbitkan dan disahkan Peraturan Walikota (Perwal) serta dituangkan dalam berita daerah yang ditandatangani Plh Sekda. Dindik memfasilitasi PPDB, dimana diawali di jenjang tingkat SMP mulai 19-23 Juni 2023.

"Secara prinsip, penyelenggaraan PPDB sama seperti tahun-tahun sebelumnya, dimana Peraturan Mendikbudristek RI yang saat ini digunakan referensi masih mengacu pada Peraturan Mendikbudristek Nomor 1 Tahun 2021 untuk pelaksanaan PPDB mulai jenjang PAUD/TK, SD, SMP, dan SMA," jelas Hakim.

Hakim menambahkan, PPDB kali ini zona 1 untuk SMPN 1 hingga 13 masuk wilayah dalam Kota. Sedangkan, zona 2 untuk SMPN 14 sampai 17 karena berbatasan dengan Kabupaten Pekalongan dan Batang bisa menerima siswa dari Kecamatan daerah luar yang terdekat dengan sekolah..

Hakim berharap, tidak terdapat lagi anak putus sekolah di wilayahnya sehingga angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pekalongan bisa meningkat. (way)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: