Gempa Bantul, Seorang Warga Meninggal dan Satu Luka-luka, Berikut Data Kerusakan yang Ditimbulkan

Gempa Bantul, Seorang Warga Meninggal dan Satu Luka-luka, Berikut Data Kerusakan yang Ditimbulkan

Gempa bumi M 6,4 berpusat di 86 km barat daya Bantul, DIY, dengan kedalaman 25 km, terjadi pada Jumat (30/6) pukul 19.57 WIB. -BMKG -

JAKARTA - Gempa bumi yang terjadi pada Jumat 30 Juni 2023 malam dengan bermagnitudo 6,4 berpusat di 86 km barat daya Bantul, DIY, dengan kedalaman 25 km menyebabkan seorang warga meninggal dunia dan juga luka-luka.

Korban meninggal diketahui merupakan warga Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sedangkan seorang warga  Kabupaten Tegal dilaporkan mengalami luka ringan.

Hal itu diungkapkan oleh Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari dalam keterangannya di Jakarta. "Laporan jumlah korban tersebut berdasarkan perkembangan informasi hingga pukul 23.00 wib," katanya pada awak media.

Abdul Muhari menjelaskan, pasca terjadinya gempa, BNPB terus melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang wilayahnya terdampak, yaitu DIY, Provinsi Jateng dan Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Berdasarkan laporan yang masuk, BPBD Kabupaten Kebumen melaporkan 11 Kepala Keluarga (KK) terdampak gempa. Dari jumlah tersebut, 1 KK yang terdiri dari 2 jiwa memilih untuk mengungsi.

"Sedangkan di Kabupaten Purbalingga, ada 4 KK yang terdiri dari 15 jiwa terdampak. Dan petugas BPBD setempat masih melakukan pendataan dan penanganan darurat di lapangan," jelasnya, seperti dikutip dari antara.

Abdul mengungkapkan, berdasarkan data yang sudah masuk ke BNPB, total ada 93 unit rumah yang mengalami kerusakan, dengan tingkat ringan hingga sedang.

Rumah yang mengalami kerusakan tersebut berada di beberapa wilayah, antara lain di Provinsi Jateng, yaitu di Kabupaten Kebumen, rumah rusak ringan 8 unit dan rusak sedang 2 unit.

Sedangkan di Kabupaten Magelang dan Tegal, dilaporkan rumah rusak masing-masing sebanyak 1 unit, sedangkan di Kabupaten Purbalingga tercatat rumah rusak 4 unit. 

Untuk wilayah Provinsi Jatim, sementara teridentifikasi di Kabupaten Pacitan dengan total rumah rusak sebanyak 28 unit.

Di wilayah DIY, pihak BPBD Bantul mencatat adanya 30 unit rumah mengalami kerusakan, dan 19 unit rumah di Kabupaten Gunung Kidul.

Selain tempat tinggal, dampak gempa juga menyasar fasilitas umum seperti tempat ibadah, sekolah, pemerintah, kesehatan maupun jaringan listrik.

Kerusakan ringan fasilitas ibadah sebanyak satu unit dan jaringan listrik di Kebumen, Provinsi Jateng. 

Sedangkan di DIY, sekolah rusak 1 unit dan fasilitas pemerintah 5 unit di Gunung Kidul, fasilitas pendidikan 1 unit di Bantul dan fasilitas kesehatan 1 unit di Kulon Progo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: