Saluran Irigasi DI Sragi Jebol, 10 Desa Wilayah Kesesi Terdampak

Saluran Irigasi DI Sragi Jebol, 10 Desa Wilayah Kesesi Terdampak

JEBOL - Saluran irigasi DI Sragi di Kecamatan Kesesi Dukuh Serkam Desa Srinahan yang belum lama dibangun jebol.-Triyono-

KAJENSaluran irigasi sekunder Daerah Irigasi (DI) Sragi jebol sepanjang 8 meter, Sabtu (08/06/2023). Peristiwa itu dipicu karena tanggul Kali Gosek di Kecamatan Kesesi longsor. Padahal irigasi belum lama proses pekerjaan.

Atas jebolnya saluran irigasi tersebut, sejumlah petugas langsung melakukan koordinasi untuk penanganan. Sebab air masih dibutuhkan petani untuk menggarap area pertanian.

Hal itu dibenarkan Ketua Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A) Kalijogo, Tangguh. Kata dia, atas jebolnya saluran irigasi DI Sragi, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan berbagai pihak.

"IP3A Kalijogo langsung berkordinasi dengan  pemerintah Kecamat Kesesi, Koramil, Korpokla Pemali Comal  dan sejumlah desa berdampak untuk penanggulangan darurat," terangnya.

Menurutnya, saluran irigasi yang jebol tersebut menghantarkan air ke area pertanian warga yang berada di 10 desa baik di Kecamatan Kesesi maupun Sragi.

"Ada sekitar 10 desa di Kecamatan Kesesi yang terdampak jebolnya saluran irigasi Sragi tepatnya di BRD 6-7 yaitu Desa Srinahan Kecamatab Kesesi. Kami memang tidak bisa melakukan penanganan sendiri, untuk itu kami berkordinasi dengan pak Camat Kesesi supaya membantu woro woro Desa yang terdampak. Jadi desa terdampak untuk bisa melakukan gerakan gotong royong penanganan sementara irigasi yang jebol mengingat kondisi tanaman padi masih mratak (berisi)," jelasnya.

Ia pun bersyukur pemerintah desa yang terdampak, baik Kades maupun petani turun. Diantaranya Desa Ponolawen, Sidosari dan Kaibahan. Adapun IP3A Kalijogo mengingatkan kegiatan ini bersifat sementara.

Pada kesempatan itu, Tangguh berharap pemerintah hadir mencarikan solusi penanganan lanjutan. Hal melihat luasnya tanggul atau bibir irigasi yang anjlok maupun jebiol.

"Kita tahu saluran irigasi sekunder yang jebol di BDD 6-7 masih menjadi tanggung jawab dari PT ITP selaku  pelaksana kegiatan rehab daerah irigasi Sragi. Kami berharap dalam masa pemeliharaan ini agar supaya cepat untuk diperbaiki." (Yon)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: