RSUD Kesesi Tambah 15 Tenaga Medis

RSUD Kesesi Tambah 15 Tenaga Medis

AKREDITASI - Untuk memenuhi akreditasi sebagai syarat pelayanan BPJS, RSUD Kesesi kini telah tambah 15 tenaga medis.-Triyono-

**Untuk Penuhi Akreditasi

KAJEN - Untuk memenuhi akreditasi sebagai syarat pelayanan BPJS, RSUD Kesesi telah tambah 15 tenaga medis. Hal itu disampaikan Direktur RSUD Kesesi Khamim saat rapat kerja bersama Komisi IV DPRD Kabupaten Pekalongan.

Diterangkan, saat ini pihak RSUD sudah melakukan simulasi Akreditasi yang berlangsung selama beberapa hari. Hal itu sebagai syarat untuk menerima peserta BPJS Kesehatan

"Target kami memang sebelumnya Agustus 2023 sudah akreditasi, namun sekarang mundur September untuk persiapan secara matang. Prinsip lebih baik mundur dan menyandang akreditasi daripada dilaksanakan namun tidak lulus," terangnya.

Diakui, simulasi melibatkan berbagai pihak karena memerlukan beberapa tahapan. Khamim pun optimis pada tahun 2023 ini bisa menyandang akreditasi sehingga masyarakat wilayah barat tidak usah jauh jauh ketika akan menjalani perawatan.

"Optimis tahun ini bisa akreditasi dan menerima pasien peserta BPJS. Alhamdulillah untuk mendukung akreditasi kami sudah mendapatkan tambahan tenaga medis, SK sudah kami terima," lanjutnya.

Sementara anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Pekalongan, Sarjono, berharap agar RSUD Kesesi bisa secepatnya menyandang akreditasi. Sehingga masyarakat Kesesi dan sekiranya tidak usah jauh-jauh ketika menjalani perawatan sakit.

"Kami berharap lebih cepat lebih baik, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik," ungkapnya.

Sebelumnya, RSUD Kesesi bersiap menuju penilaian akreditasi dengan melakukan simulasi akreditasi selama 2 hari, Rabu (5/7/2023) - Kamis (6/7/2023), dengan menggandeng surveyor atau pendamping yaitu Lembaga Damar Husada.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, M Yulian Akbar, yang langsung memantau jalannya proses simulasi menyampaikan terimakasihnya kepada Lembaga Damar Husada yang mendampingi dan membantu RSUD Kesesi sebagai persiapan menghadapi penilaian akreditasi yang ditargetkan selesai pada awal September 2023 mendatang.

Diungkapkan Sekda, Pemkab Pekalongan berkomitmen mendukung dan mendorong RSUD Kesesi agar bisa beroperasional secara layak seperti rumah sakit lainnya, dan hal tersebut harus dimulai dengan tahapan akreditasi. Oleh karena itu Pemkab Pekalongan akan memberikan dukungan penuh agar akreditasi tersebut tercapai, diantaranya dengan penyediaan sarpras, pembangunan fisik hingga ketersediaan alat – alat kesehatan, serta pemenuhan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi RSUD Kesesi.

Dijelaskan Akbar, saat ini tercatat ada 81 personil yang mengelola RSUD Kesesi, yang terdiri dari dr. spesiailis, dokter umum, perawat, bidan, dan tenaga pendukung lainnya, namun ditegaskan Akbar bahwa dari semua unsur tersebut yang terpenting adalah komitmen bersama untuk membesarkan RSUD Kesesi. (Yon)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: