Kegiatan Kerja dan Program Kemandirian di Lapas di Apresiasi Kemenkumham

KOTA - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Tengah memberikan apresiasi terhadap kegiatan kerja dan program kemandirian yang dilakukan oleh pihak Lapas Kelas IIA Pekalongan.

Kegiatan kerja dimaksud, yakni program pelatihan kemandirian yang diikuti para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau narapidana Lapas Pekalongan.

Dalam program ini, narapidana diberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan tertentu, seperti menjahit, dan membatik. Mereka memproduksi gamis cap dan baju koko, kerja sama Lapas Pekalongan dengan Batik Ghaisa Pelangi dan DMA Collection.

Kegiatan pembinaan ini melibatkan enam warga binaan dalam program membatik serta tiga puluh warga binaan dalam program menjahit. Proses produksi dilakukan setiap hari kerja mulai dari Senin hingga Sabtu.

Program ini bertujuan untuk memberikan peluang reintegrasi yang lebih baik bagi narapidana setelah mereka selesai menjalani hukuman.

Apresiasi ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kakanwil Kemenkumham Jateng, Hantor Situmorang, saat mengunjungi Lapas Pekalongan pada Selasa (11/7/2023) dalam rangkaian kunjungan kerjanya. 

"Saya mengapresiasi adanya kegiatan seperti ini, memberdayakan narapidana melalui pelatihan keterampilan ini. Program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi narapidana secara individual, tetapi juga berpotensi memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setelah mereka bebas," ungkapnya.

Dalam akhir kunjungannya, Hantor kembali menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kepala Lapas Pekalongan dan seluruh petugas atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. 

Ia berharap semangat dan komitmen dalam memberikan pelayanan yang baik dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang.

Dengan kunjungan ini, Plt. Kakanwil Kemenkumham Hantor Situmorang memberikan pesan positif bahwa pemerintah berkomitmen untuk memberikan perhatian dan dukungan dalam upaya rehabilitasi narapidana serta membangun sistem pemasyarakatan yang lebih baik di Jawa Tengah. (way)

Sumber: